ERA.id - Muhammad Tsaqif Ramadhan anak kru kapal selam KRI Nanggala-402, Letkol Laut (E) Irfan Suri berkeinginan ingin melanjutkan perjuangan ayahnya menjadi anggota TNI Angkatan Laut (AL).
Keinginan tersebut disampaikan langsung kepada Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat melakukan takziah ke rumah duka di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) tepatnya di cluster Harmony 2 Blok 9, No 15, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor pada hari Senin (26/04/2021).
“Cita-cita Tsaqif mau jadi apa?,” tanya Bima. “Mau jadi Angkatan Laut,” jawab Tsaqif, dengan tegas.
Bima Arya kemudian berpesan kepada Tsaqif untuk meneruskan perjuangan, dedikasi, kegagahan dan kegigihan sang ayah.
“Wah hebat. Jadi angkatan laut kayak bapak ya. Didoakan ya semoga cita-citanya terkabul. Jaga ibu. Siap nggak?,” ujar Bima.
“Siap,” timpal Tsaqif lagi sambil menganggukkan kepalanya.
Seperti diketahui, Letkol Laut (E) Irfan Suri yang merupakan salah satu Non ABK KRI Nanggala 402 yang tenggelam di laut selat Bali ternyata mempunyai rumah di Bogor.
Irfan Suri, mempunyai rumah di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) tepatnya di cluster Harmony 2 Blok 9, No 15, Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Dirumah tersebut, Irfan Suri tinggal bersama istrinya dan tiga orang anaknya.
Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak pada Rabu 21 April 202 di laut selat Bali. Hingga akhirnya ditemukan pada hari Minggu 25 April 2021 dan seluruhnya awaknya yang berjumlah 53 dinyatakan gugur.