Tim Editor
ERA.id - Motor dua tak seperti F1ZR atau yang sering disebut Fiz R dulunya sering dipakai balapan para pembalap liar. Kini, motor tersebut kurang peminat karena sudah ketinggalan zaman dan asapnya menggangu pengendara.
F1ZR memang dulunya dianggap 'pabrik asap'. Bagi yang pernah memakainya atau melihatnya di jalanan, coba ingat, bagaimana motor ini ketika dipacu gasnya, seketika asapnya juga berhamburan keluar.
Tentu saja ini masalah, selain menyebabkan pengendara di belakangnya terganggung, asap knalpot F1ZR juga dianggap menambah polusi dalam perkotaan.
Meski begitu, jangan kaget. Sebuah motor F1ZR ada yang dihargai Rp65 juta. Motor itu milik warga Sukoharjo bernama Nanang Wahyu K atau yang akrab disapa Tian NK.
F1ZR itu jenisnya special edition Milenium. Harga normal bebek dari pabrikan Yamaha ini di pasar motor bekas, hanya di bawah Rp 10 juta saja.
Fantastis ya! Harga segitu sebenarnya bisa dibelikan motor sport 250 cc dari berbagai merek, seperti Yamaha R25.
"Ini restorasi total dengan konsep back to original (standar bawaan motor). Hampir 95 persen part yang digunakan original sesuai number part, kecuali rangka, crankcase mesin," urai Tian dilansir detikcom, Sabtu (5/6/2021) kemarin.
Tian menambahkan, motornya memang ditujukan bagi pencinta motor yang ingin mengoleksi atau untuk keperluan kontes.
"Hampir semuanya part diganti, full body plus striping original, begel, reflektor, sein, stop lamp, hingga kelistrikannya asli semua," urainya.
Tian menjamin semua part yang digunakan adalah asli Yamaha, bahkan sampai baut atau aksesori lainnya, juga asli dan berkualitas.
"Cat rangka saya gunakan spice hacker untuk clearnya menggunakan Sikken. Dalaman mesin, kop cylinder Y1, aki Motobatt, semuanya ganti baru," urainya.
Wajar kalau Tian mematok mahal motornya, sebab bagian dari F1ZR miliknya memakai barang ori. Bahkan untuk bagian body fullset striping harganya setara motor bekas.
"Body full set plus striping original kisaran Rp8 juta sampai Rp9 juta. Velg Enkei new original asli silver depan belakang sampai Rp5 jutaan, behel belakang dan lampu sabit yang Koito tembus Rp1,3 juta," tuturnya.
Untuk karet footstep depan dengan kode 2ET harganya tembus Rp800 ribu. Dan part lainnya yang sudah tidak diproduksi lagi harganya juga akan menjadi mahal.
"Untuk proses pengerjaannya lebih kurang 3 bulan, mulai dari mempersiapkan komponen hingga pengerjaan dan siap untuk dijual. Ini saya tawarkan Rp65 juta," pungkasnya.
