Kabar Buruk, Pasien Rawat Inap di Wisma Atlet Bertambah 51 Orang per Hari Ini

| 21 Jan 2022 19:03
Kabar Buruk, Pasien Rawat Inap di Wisma Atlet Bertambah 51 Orang per Hari Ini
Dokumentasi RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet. ANTARA FOTO/Indrianto E Suwarso

ERA.id - Jumlah pasien yang dirawat di RS Darurat Khusus Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, per Jumat (21/1/2022), bertambah 51 orang, apabila dibandingkan dengan angka pada satu hari sebelumnya, Kamis (20/1).

Hal itu  dikatakan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian.

"Pasien rawat inap terkonfirmasi positif (Covid-19) di Menara 5 dan Menara 6 sebanyak 2.687 orang, sementara jumlah semula (satu hari sebelumnya) 2.636 orang. Pasien rawat inap bertambah 51 orang," kata dia, menerangkan perkembangan situasi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Ia juga menyampaikan terhitung sejak 23 Maret 2020 sampai 21 Januari 2022 jumlah pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 135.437 orang. Dari jumlah itu, 131.0808 pasien Covid-19 sembuh dan keluar dari rumah sakit, sementara 1.074 pasien dirujuk ke rumah sakit lain.

Ia mencatat pasien meninggal di RS Darurat Wisma Atlet per 21 Januari 2022 ada 596 orang.

Sedangkan perkembangan situasi di RS Khusus Infeksi Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Jumlah pasien rawat inap di RSKI Pulau Galang per Jumat, sebanyak 48 orang.

"Pasien rawat inap ada 48 orang, yang di antaranya 15 orang pria dan 33 perempuan. 48 pasien itu seluruhnya terkonfirmasi positif Covid-19," kata dia sebagaimana dikutip dari keterangan tertulisnya.

Ia mencatat dalam 24 jam terakhir pasien rawat inap di RS Khusus Infeksi Pulau Galang berkurang 33 orang. "Pasien rawat inap per 21 Januari 2022 sebanyak 48 orang, semula (satu hari sebelumnya) 81 orang," kata dia.

Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 21 Januari 2022, RS Khusus Infeksi Pulau Galang menerima total 18.353 pasien. Dari jumlah itu, 18.304 pasien telah keluar dari rumah sakit.

RS Khusus Infeksi Pulau Galang melaporkan sampai 21 Januari 2022 ada satu pasien wafat akibat Covid-19.

Rekomendasi