Ganjar Diprediksi Kalah di Pilpres Jika Tak Diusung PDIP

| 11 Aug 2022 09:49
Ganjar Diprediksi Kalah di Pilpres Jika Tak Diusung PDIP
Ganjar Pranowo di tengah massa (Dok. Ganjar)

ERA.id - Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago memprediksi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan kalah, jika tak diusung oleh PDI Perjuangan pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Dalam Diskusi publik "Ganjar Bakal Tumbang Jika Keluar Kandang?" yang diselenggarakan oleh Lingkar Diskusi Indonesia (LiDI), di Bakoel Koffie, Jakarta, Rabu (10/8/2022) kemarin, Pangi mengatakan elektabilitas Ganjar memang masih tertinggi di sejumlah survei.

Data Voxpol pada April 2022 menunjukkan bahwa pemilih Jokowi dan Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019, memilih Ganjar dengan angka sebesar 74 persen. Keterikatan antara partai dengan figur itu tersambung.

"Data yang menarik juga di mana tahun 2019 pemilih PDIP ada 54 persen yang memilih Ganjar," kata Pangi.

Selain elektabilitas, ada juga fenomena partai menjadi preferensi pemilih. Pangi menerangkan hal ini dapat dilihat di Jawa Tengah, saat partai lebih besar daripada figur.

"Siapa pun yang diusung oleh PDIP maka akan menang, seperti di Jawa Tengah. Artinya pilihan partai dan figur bisa berpengaruh, Ganjar akan kalah jika tidak diusung oleh PDIP. Ketergantungan Ganjar dengan PDIP besar sekali. Walau ada partai lain yang ingin mengusung Ganjar, faktanya elektabilitasnya tidak sebesar jika Ganjar diusung oleh PDIP," ujar Pangi.

Hingga saat ini, kata Pangi, Ganjar masih tetap pada pendirian loyal kepada PDIP. "Ganjar saat ini belum mengikuti kegiatan partai manapun, sehingga kemungkinan jika tidak diusung PDIP, maka tidak akan maju," katanya lagi.

Rekomendasi