Tim Editor
ERA.id - Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapka Gubernur Papua, Luka Enembe sebagai tersangka kasus dugaan korupsi senilai Rp1 miliar. Warga Papua pun melakukan aksi unjuk rasa menolak atas penetapan tersangka Lukas Enembe.
Bahkan mereka juga melakukan penjagaan dengan membawa panah kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe tersebut.
Beredar dalam sebuah video pendek, terlihat rumah mewah Lukas Enembe dari hutan belantara menjadi rumah. Sepertinya, ada dugaan sengaja dari Gubernur Lukas membangun rumah yang berada di tengah-tengah hutan.
Dalam gambar itu, rumah Lukas luasnya diperkirakan 1 hekatare lebih dan hanya ada satu jalur menuju kediaman yang bersangkutan. Di sekeliling rumahnya terdapat tumbuhan yang begitu rimbun dan hijau.
Pada kasus ini, Lukas Enembe tidak hanya ditetapkan sebagai tersangka oleh lembaga antirasuah. Tapi, Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menyebutkan bahwa Lukas juga pernah bermain judi kasino di tiga negara yaitu, Malaysia, Singapura dan Filipina.
"Terkait Lukas Enembe yang bermain judi diluar negeri, MAKI telah mendapat data dari orang-orang di sekitarnya bahwa memang betul ada permainan judi di beberapa negara, (yaitu di) Manila (Filipina), Singapura, dan Malaysia," kata Boyamin Saiman, Minggu (25/9/2022).
Bahkan, Pusat Pelaporan Analisis Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ada transaksi yang dilakukan oleh Lukas Enembe ke kasino Rp560 miliar.
