Tim Editor
ERA.id - KPK terus mengusut kasus dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E meski Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diusung NasDem untuk maju ke Pilpres 2024.
"Kasus Formula E apakah enggak takut kasus ini dipaksakan? Kenapa harus takut?" kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dikutip Selasa (4/10/2022).
Alex mengatakan, KPK hanya mengusut dugaan kasus korupsi dalam koridor hukum. Dia menegaskan, tidak ada hubungannya kasus-kasus yang diusut pihaknya dengan rumor politisiasi.
"Kami hanya bicara tentang hukum, tidak terpengaruh politisiasi atau kriminalisasi terkait rumor yang ada di luar. Enggak ada kaitannya sama sekali," kata Alex.
Alex menegaskan, pencapresan Anies yang dideklarasikan NasDem, sama sekali tidak akan mengganggu proses KPK untuk mengusut dugaan korupsi Formula E.
Lagipula, deklarasi capres merupakan satu bagian dari proses panjang sebelum pendaftaran pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024.
"Deklarasi capres ini masih tahap awal, belum tentu dicalonkan ketika mulai pendaftaran. Saya pastikan proses penyelidikan akan terus berlanjut," kata Alex.
Penyelidikan dipastikan akan terus berjalan apapun yang terjadi. KPK bakal terus mengusut dugaan korupsi di ajang balap internasional itu hingga tuntas.
"Saya pastikan proses penyelidikan akan terus berlanjut sampai ditemukan titik terang, apakah itu perkara pidana atau sebatas pelanggaran administrasi atau mungkin perdata," tegasnya.
"Ini masih kami lanjutkan. Kami tidak terpengaruh dengan deklarasi yang bersangkutan sebagai capres oleh satu partai politik," sambung Alexander.
Diberitakan sebelumnya, Partai NasDem resmi mengusung Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024. Anies merupakan salah satu dari tiga nama bakal capres yang direkomendasikan dalam Rakernas Partai NasDem beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh membantah deklarasi pengusungan Anies berkaitan dengan kasus Formula E yang tengah diusut KPK. Surya menilai, pengumuman Anies sebagai capres ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan kasus di KPK.
Menurut Surya, kasus Formula E yang tengah diusut KPK dan pengumuman pencalonan Anies sebagai capres 2024 merupakan dua hal yang berbeda. Namun, dia memaklumi jika muncul berbagai macam presepsi di publik.
