Tim Editor
ERA.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kembali mendapatkan dukungan untuk maju menjadi dalam Pilpres 2024 mendatang. Dukungan tersebut disampaikan GNIJ usai menyelenggarakan Rapimnas pada Senin (10/10/2022).
Juru Bicara Nasional (Jubirnas) GNIJ Nunung Sanusi menyampaikan bahwa dalam rapat tersebut turut serta pimpinan GNIJ dari 31 provinsi di Indonesia.
Hadir juga 18 pimpinan simpul relawan yang selama ini bergerak bersama GNIJ. Bersama-sama mereka merumuskan beberapa kebijakan strategis, khususnya yang menyangkut pemilu serentak 2024 nanti.
”Dalam pertemuan ini, dalam rapim ini, akhirnya kesepakatan kami bersama mengusung Ridwan Kamil menjadi presiden 2024,” ungkap Nunung.
Menurut dia, keputusan itu sudah bulat dan sudah disepakati oleh seluruh pimpinan GNIJ bersama 18 pimpinan simpul relawan yang ikut dan hadir dalam rapimnas di Jakarta.
Keputusan tersebut juga diambil lantaran Ridwan Kamil memiliki kapasitas untuk menjadi pimpinan nasional. Tidak hanya itu, track record RK selama memimpin Bandung dan Jawa Barat juga baik.
Nunung menyampaikan bahwa RK sudah menunjukkan kemampuannya membawa perubahan signifikan di Bandung dan Jawa Barat.
”Mengantarkan Bandung Juara dan Jabar Juara. Dan tagline itu juga kami dorong untuk Indonesia Juara,” jelas dia. Keputusan mendukung RK untuk maju dalam pilpres 2024 juga sudah disampaikan langsung kepada Ridwan Kamil.
Di tengah-tengah rapimnas, pada Minggu malam, Ridwan Kamil hadir. Orang nomor satu di Jawa Barat itu menemui seluruh pimpinan GNIJ dan 18 pimpinan simpul relawan. Pertemuan tersebut berlangsung lebih kurang dua jam. Bersama-sama mereka berdiskusi. Termasuk menyampaikan hasil rapimnas tersebut kepada mantan wali kota Bandung itu.
”Bahwa akang, oleh kami didorong, di-support untuk maju di RI 1 untuk 2024 nanti. Itu saya sampaikan,” tuturnya.
Atas hasil rapimnas GNIJ, Nunung menuturkan, RK menyambut positif. Meski sampai saat ini belum ada kendaraan politik, GNIJ optimistis RK akan segera bergabung dengan salah satu partai politik. Kepada GNIJ, lanjut dia, RK sudah menyampaikan akan bergabung dengan partai politik pada Desember tahun ini atau Januari tahun depan.
”Sudah disampaikan. Januari beliau akan menentukan partai. Partainya apa akan diumumkan. Dan kami akan bersama-sama mengungsung beliau,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sekjen GNIJ Suhara Iskandar menyampaikan bahwa RK sudah menjelaskan kepada dia dan seluruh pimpinan GNIJ terkait dengan dinamika politik. Bahwa politik bukan matematik. Yang penting, dia menyebut, GNIJ akan terus bergerak untuk menyampaikan bahwa RK memiliki banyak prestasi dan layak untuk menjadi pimpinan Indonesia.
”Insya allah kalau kita terus bergerak, insya allah survei itu akan menanjak dengan sendirinya dan kita akan menentukan apakah takdir kita di RI 1, RI 2, dan bahkan Kang Emil menjelaskan meskipun harus menjadi gubernur kami tidak masalah,” bebernya
