Tim Editor
ERA.id - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyiapkan belasan ribu personel gabungan TNI-Polri untuk mengamankan jalannya pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 mendatang.
Total personel yang disiapkan untuk mengamankan tamu-tamu VVIP G20 mencapai 18.030 orang.
"Jadi secara umum personel yang kami siapkan, jadi sesuai tugas kami sebagai pengaman VVIP, maka kami menyiapkan total itu sekitar 18.030 personel," kata Andika dalam konferensi pers daring, Kamis (20/10/2022).
Rinciannya, sekitar 3.200 personel Polri, 14.300 personel dari TNI, dan 492 personel dari instansi lain.
Seluruh personel yang terlibat untuk mengamankan KTT G20 ini dibagi-bagi dalam sejumlah satuan tugas (Satgas). Misalnya, untuk satgas yang melekat langsung ke kepala-kepala negara peserta G20 berjumlah 42 personel.
"Kita siapkan sampai dengan 42 ini untuk menjaga segala kemungkinan apabila semuanya hadir, maka kita siap. Karena persiapan itu enggak bisa mendadak, jadi jauh-jauh hari kita sudah siapkan paket pengamanan untuk 42 kepala negara, atau setingkat kepala negara," kata Andika.
Selain personel dari dalam negeri, Andika mengatakan pihaknya juga memfasilitasi pengamanan-pengamanan dari negara peserta G20.
Misalnya, satgas yang menempel langsung ke kepala negara peserta G20 akan berkolaborasi dengan paspampres dari masing-masing negara.
"Intinya, kami ingin para kepala negara ini merasa aman dan nyaman. Karena mereka juga di back up oleh paspampres mereka masing-masing. Jadi, bagi saya, biarkan kepala negara ini datang dan merasa benar-benar secure," pungkasnya.
