Investigasi Akhir Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, KNKT: Suara Kapten Pilot di Cockpit Tidak Terekam di Voice Recorder

| 03 Nov 2022 20:25
Investigasi Akhir Kecelakaan Sriwijaya Air SJ182, KNKT: Suara Kapten Pilot di Cockpit Tidak Terekam di Voice Recorder
Ilustrasi pesawat Sriwijaya Air SJ182 (Antara)

ERA.id - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku tak bisa menangkap isi pembicaraan terakhir pilot di ruang cockpit sebelum pesawat Sriwijaya Air SJ182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari 2021 lalu.

Ketua sub-Komite Investigasi Kecelakaan Penerbangan KNKT, Nurcahyo Utomo mengatakan, hal itu disebabkan karena suara pilot tidak terekam di cockpit voice recorder.

"Kami kebetulan dari cockpit voice recorder yang ditemukan, kami mendapatkan bahwa suara kaptennya tidak terekam," kata Nurcahyo dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Kamis (3/11/2022).

KNKT tidak mengetahui penyebab suara pilot tidak terekam. Namun, diduga hal itu terjadi karena pilot tidak menggunakan headset.

"Kami tidak bisa menentukan mengapa suara kaptennya tidak terekam. Namun, ada dugaan bahwa kaptennya tidak menggunakan headset," katanya.

Meski begitu, KNKT tetap berusaha mencari rekaman suara pilot melalui mikrofon yang ada di cockpit. Namun tidak membuahkan hasil, sebab tertutup suara bising pada 400 hertz sehingga suara pembicaraan tidak bisa direkam.

"Jadi dari cockpit voice recorder ini kita bisa menganalisa bagaimana kerja sama di cockpit, apa saja perintahnya kapten kepada co-pilot," ucapnya.

Menariknya, hanya suara co-pilot saja yang bisa didengar, termasuk suara pengatur lalu lintas. Hanya suara pilot saja yang tidak terdengar.

"Suara co-pilot bisa kita dengar sepanjang waktu, suara dari pengatur lalu lintas udara juga bisa kita dengar," ucapnya.

Sebagai informasi, pada 9 Januari 2021 dilaporkan pesawat Sriwijaya Air SJ182 dikabarkan jatuh di perairan Kepulauan Seribu. Peswat jenis Boeing 737-500 itu lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB.

Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak itu mengangkut mengangkut 62 penumpang. Sebanyak 40 orang merupakan penumpang dewasa, tujuh orang anak-anak, tiga bayi, dan 12 kru.

Rekomendasi