Di KTT G20, Jokowi Kembali Minta Perang Dihentikan: Hanya Sengsarakan Rakyat!

| 16 Nov 2022 16:05
Di KTT G20, Jokowi Kembali Minta Perang Dihentikan: Hanya Sengsarakan Rakyat!
Presiden Joko Widodo (Antara)

ERA.id - Presiden Joko Widodo kembali menyerukan untuk menghentikan perang. Hal itu disampaikan dalam pidato pembukaan sesi ketiga Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Rabu (16/11/2022).

Pesan itu disampaikan usai adanya kabar sebuah rudal menghantam wilayah timur Polandia yang berbatasan dengan Ukraina.

"Mengawali sesi ketiga ini, izinkan saya mengulangi pesan yang saya sampaikan dalam pembukaan KTT kemarin, stop the war. I repeat, stop the war," tegas Jokowi.

Jokowi menekankan, seluruh negara harus tetap bersatu. Sebab, perang hanya akan menimbulkan banyak kesengsaraan bagi rakyat dan juga dunia.

"Let us at stick. Banyak hal yang dipertaruhkan, perang hanya akan menyengsarakan rakyat," ucapnya.

Jokowi juga menegaskan, jika perang terus dibiarkan maka harapan untuk memulihkan ekonomi global tidak akan terwujud. Oleh karena itu, upaya untuk menyudahi peperangan merupakan tanggung jawab seluruh kepala negara, khususnya anggota G20.

"Pemulihan ekonomi dunia tidak akan terjadi jika situasi tidak membaik. Sebagai pemimpin, kita semua memiliki tanggung jawab untuk memastikan situasi global kondusif bagi masa depan dunia," tegas Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, pimpinan negara G7 melangsungkan rapat darurat di Bali yang merupakan lokasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Rapat darurat ini buntut jatuhnya rudal dugaan milik Rusia di Polandia.

Adapun kepala negara yang menghadiri rapat darurat tersebut yaitu dari Kanada, Uni Eropa, Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Belanda, Spanyol, Inggris dan Amerika Serikat.

"Hari ini, pemimpin dari Kanada, Uni Eropa, Perancis, Jerman, Itali, Jepang, Belanda, Spanyol, Inggris, dan Amerika Serikat menggelar pertemuan di sela-sela KTT G20 di Bali," bunyi keterangan tertulis tersebut.

Dalam pertemuan itu, NATO dan negara G7 mengutuk keras perbuatan Rusia yang menembakan rudal ke wilayah Ukraina dan pemukiman warga pada Selasa (15/11).

Selain itu, mereka juga membahas soal ledakan rudal Rusia di Polandia. NATO dan G7 sepakat untuk memberikan bantuan penuh kepada Polandia.

"Kami membahas ledakan yang terhajadi di wilayah timur Polandia yang merupakan perbatasan dengan Ukraina. Kami menawarkan bantuan penuh dan bantuan untuk melakukan penyelidikan atas kejadiab di Polandia."

"Kami sepakat untuk menentukan langkah selanjutnya sesuai dengan prosedur investigasi."

NATO dan G7 menegaskan kembali dukungan mereka terhadap Ukraina dan rakyat Ukraina atas serangan yang dilakukan Rusia hingga menimbulkan korban.

Mereka bahkan akan menyuarakan kecaman kepada Rusia atas serangan di Ukraina dan Polandia dalam forum G20.

"Kami akan meminta pertanggungjawaban Rusia atas tindakan brutalnya yang menyerang Ukraina, bahkan kami akan menyampaikan dalam pertemuan G20 untuk menangani dampak perang yang lebih luas."

Terakhir, NATO dan G7 menyampaikan duka cita kepada keluarga korban di Ukraina dan Polandia.

Rekomendasi