Tim Editor
ERA.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, total korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 271 orang.
"271 (orang) yang sudah terkonfirmasi lewat puskemas dan rumah sakit di Kabupaten Cianjur," kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto saat konferensi pers virtual dilihat di YouTube BNPB Indonesia, Rabu (23/11/2022).
Tidak menutup kemungkinan data korban yang meninggal dunia akibat musibah gempa bumi akan bertambah jumlahnya.
Pihak BNPB pun akan mencocokan data korban yang telah dikubur oleh pihak keluarga korban.
"Kami akan terlusuri apakah yang sudah dimakamkan oleh keluarga. Ini ada tambahan atau tidak. Kami belum bisa memastikan yang dimakamkan oleh keluarga sudah masuk ke 271 apa belum. Karena bisa saja miss-nya, begitu jenazahnya sudah ada kemudian dimakamkan tanpa dilaporkan ke puskesmas atau rumah sakit," katanya.
Suharyanto menambahkan, sebanyak 40 orang tercatat masih hilang. Rinciannya, sebanyak 39 orang dinyatakan hilang di kawasan Cugenang dan satu orang di Warungkondang.
Sebelumnya, BNPB menginformasikan, per 22 November 2022 pukul 17:00 WIB tercatat korban meninggal mencapai 268 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 122 jenazah sudah terindentifikasi.
"Korban jiwa meninggal dunia sekarang ada 268. Dari 268 itu, yang sudah terindentifikasi siapa-siapanya ini sebanyak 122 jenazah," kata Suharyanto dalam konferensi pers daring, Selasa (22/11).
