Tim Editor
ERA.id - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku, partainya selama ini masih menjalin hubungan baik dan sangat akrab dengan Partai Keadilan Sejahtera meskipun kini berseberangan kubu politik.
Hal itu menanggapi momen kebersamaan dirinya dengan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi saat keduanya menghadiri acara pengukuhan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad sebagai guru besar ilmu hukum Universitas Pakuan di Sentul Internastional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Kamis (1/12/2022).
"Dari dulu juga akrab," kata Fadli seusai acara.
Fadli lantas mengatakan, Partai Gerindra masih berharap kebersamaan dan kerja sama dengan PKS dapat terulang kembali di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Seperti diketahui, Partai Gerindra dan PKS merupakan rekan satu koalisi pada Pemilu 2014 dan 2019.
"Mudah-mudahan kita bisa bergabung bersama-sama lagi," kata Fadli.
Mantan wakil ketua DPR RI itu meyakini, masih ada kesempatan bagi Partai Gerindra untuk mendekati dan mengajak PKS bergabung dalam koalisi sama. Menurutnya, peta politik saat ini masih sangat cair sampai nanti menjelang pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.
Dia bilang, sangat mungkin suatu koalisi baru terbentuk di menit-menit terakhir. Hal serupa juga terjadi di dua pilpres sebelumnya.
"Semua masih cair lah. Maksudnya masih belum bisa kita menentukan sampai mendekati waktu tenggatnya. Kan biasa, kita lihat 2014, 2019 kan semuanya last minute," kata Fadli.
Sebagai informasi, menjelang Pemilu 2024, partai-partai politik mulai saling melakukan penjajakan. Beberapa bahkan sudah mendeklarasikan koalisi, misalnya Partai Gerindra yang berkoalisi dengan PKB.
Sementara PKS, meskipun belum resmi berkoalisi dengan siapapun, namun belakangan menunjukan kedekatan dengan Partai NasDem dan Partai Demokrat. Ketiganya berminat mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres pada Pilpres 2024.
