Tim Editor
ERA.id - Gubernur Papua Lukas Enembe tiba di Bandara Soekarno-Hatta malam hari ini Selasa (10/1/2023) sekira pukul 21.00 WIB. Tersangka kasus suap dan gratifikasi dikawal ketat pasukan Brimob bersenjata lengkap.
Pantauan ERA.id di lokasi, tampak Brimob datang dengan sejumlah mobil taktis baja sekitar pukul 20.57 WIB. Lalu diikuti rombongan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Sementara, di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, tidak ada simpatisan atau loyalis dari Lukas Enembe yang menunggunya. Ia menggunakan maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 3749.
Lukas dibawa ke Jakarta setelah ditangkap oleh petugas gabungan dari KPK dan Kepolisian di Jayapura, Papua, pada siang tadi. Lukas ditangkap saat sedang makan siang di sebuah restoran daerah Abepura, Jayapura.
KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan infrastruktur. Lukas ditetapkan sebagai tersangka bersama Bos PT Tabi Bangun Papua (PT TBP), Rijatono Lakka (RL).
Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Rijatono ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap. Lukas diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar dari Rijatono.
Suap itu diberikan karena perusahaan Rijatono dimenangkan dalam sejumlah proyek pembangunan di Papua.
Sementara, Polresta Bandara Soekarno-Hatta tidak memberikan penjagaan khusus menjelang kedatangan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
"Biasa saja, tidak ada yang menonjol, normal (penjagaan) saja," ucap Kasatlantas Polresta Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Bambang Askar Sodiq, Selasa (10/1/2023)
Diketahui Lukas Enembe dari Papua menggunakan Maskapai Trigana Air, transit di Manado.
Kemudian Lukas terbang dari Manado menuju Jakarta di Bandara Soekarno-Hatta menggunakan maskapai Lion Air JT3749 sekira pukul 18.59 WIB, dan akan tiba sekira pukul 20.41 WIB.
