Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo kembali buka suara prihal rencananya merombak menteri di Kabinet Indonesia Maju. Isu yang beredar, kocok ulang menteri akan dilakukan pada Rabu Pon hari ini.
Terus dicecar pertanyaan soal reshuffle, Jokowi kembali menegaskan bahwa jawabannya sudah kerap disampaikan. Dia hanya menekankan bahwa hari ini memang Rabu Pon sesuai penanggalan Jawa.
"Saya sudah sampaikan kan kemarin. Tadi malam sudah saya sampaikan, masa saya ulangi lagi. Yang jelas hari ini adalah Rabu Pon," tegas Jokowi di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).
Seperti diketahui, sejak isu reshuffle berhembus pada Desember 2022, Jokowi sudah berkali-kali menjawab kemungkinan adanya perombakan ulang jajaran menterinya.
Terakhir, usai menghadiri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1), Jokowi menyampaikan bahwa kinerja Kabinet Indonesia Kerja secara umum masih baik-baik saja. Namun tak menampik ada beberapa yang perlu dievaluasi.
"Baik-baik saja, secara umum. Ya kalau secara khusus pasti ada yang performanya, kinerjanya perlu dievaluasi," kata Jokowi.
Menurutnya, sangat wajar jika ada kinerja yang perlu dikoreksi atau dievaluasi. Sehingga tidak perlu dikaitkan dengan reshuffle.
"Ada koreksi dari setiap perjalanan kan baisa," katanya.
Hal inilah yang membuat dirinya memanggil sejumlah menteri ke Istana Negara. Jokowi membantah pemanggilan ini berkaitan dengan isu reshuffle.
"Oh, enggak, enggak (berkaitan dengan reshuffle). Ya biasa, ada masalah-masalah yang harus kita selesaikan," tegasnya.
