ERA.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit meninjau kesiapan ruas jalan tol Semarang-Batang dalam menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1444 H. Muhadjir meminta agar para pemudik membawa pengemudi cadangan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan.
“Untuk para pengendara yang mudik, harap menyiapkan diri sebaik-baiknya, terutama yang akan berkendara dalam jarak jauh, karena fakta sudah menunjukkan bahwa semakim jauh mudiknya, potensi kecelakannya tinggi,” ujar Menko Muhadjir saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang pada hari Selasa (18/4).
Meski ruas tol Semarang-Batang sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Muhadjir meminta para pemudik dengan pejalanan jauh untuk tetap berhati-hati dan saling menjaga diri agar tidak terkena musibah di jalan. Himbauan ini disampaikan mengingat berdasarkan dari data pihak kepolisian, tercatat kecelakaan tertingi pada mudik lebaran tahun 2022 terjadi di wilayah Jawa Timur, lalu disusul Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Hal tersebut diindikasi akibat kelelahan yang dialami oleh pengemudi karena menempuh jarak yang jauh.
“Semakin jauh semakin tinggi potensi kecelakaannya. Sebaiknya yang berkendara jauh membawa driver reserve, cadangan, sehingga bisa bergantian di perjalanan. Jangan memaksakan diri dalam keadaan lelah,” ujar Muhadjir.
Guna menghindari penumpukan di rest area, Muhadjir juga menghimbau para pemudik untuk tidak berlama-lama berada di tempat tersebut. Rest area dapat digunakan bagi para pemudik untuk mengisi bahan bakar, membeli bekal makanan, atau pergi ke toilet. Bagi para pemudik yang merasa sangat lelah dan hendak beristirahat lama, Muhadjir menyarankan agar keluar melalui exit tol terdekat untuk dapat beristirahat di tempat-tempat khusus yang telah disediakan oleh jajaran kepolisian.
“Kalau memang betul-betul sudah sangat lelah, keluar di exit tol terdekat. Kaditlantas dan Pak Kapolda sudah menyiapkan tempat untuk beristirahat cukup lama, untuk tidur sejenak, sehingga ketika berkendara sudah fresh, dan ketika masuk tol lagi tidak dikenakan biaya,” ucap Muhadjir.
Muhadjir menyampaikan pihaknya bersama jajaran Polri, TNI, dan dinas terkait telah berupaya penuh meminimalisir angka kecelakaan. Muhadjir juga mengajak partisipasi dan kesadaran dari para pemudik untuk ikut menjaga keselamatan masing-masing dan pengendara lain saat di jalan.
“Yang penting pesan saya selamat dulu, selamat itu nomor satu, karena kalau sudah aman, selamat, baru yang lain. Namanya gembira, suka cita, ketemu dengan keluarga itu setelah semuanya berjalan aman dan selamat,” tutup Muhadjir.
Diketahui pada sela kunjungannya, Muhadjir memantau kepadatan yang terjadi di Gerbang Tol Kalikangkung. Berdasarkan pantauan yang dilakukan, jumlah kendaraan yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkung per hari ini meningkat hampir 300 persen atau sekitar 30 ribu kendaraan per jam. Angka tersebut disampaikan telah melebihi jumlah normal kendaraan yang masuk per harinya, yakni 10 ribu perjam.