Tim Editor
ERA.id - Dewan Penasihat DPP PKS Adang Daradjatun mengatakan, Bukhori Yusuf sudah mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI sejak beberapa bulan lalu.
Adapun pengunduran diri Bukhori itu terkait dengan kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
"Sudah lama, sudah beberapa bulan yang lalu," kata Adang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).
Menurutnya, Komisi Disiplin DPP PKS sudah cukup lama mendengar adanya kasus KDRT yang diduga dilakukan oleh Bukhori.
"Sudah dong, karena di PKS kan ada komisi disiplin ketika tahu ada masalah itu ya komisi disiplin yg melakukan proses akhirnya beliau mengundurkan diri," ucap Adang.
Sebagai informasi, pengakuan istri Bukhori yang juga korban KDRT berinisial M menyebut, kekerasan yang dialaminya sudah berlangsung sejak 2022 dan kasus itu dilaporkan ke pihak kepolisian pada November 2023.
Meski begitu, Adang kurang mengetahui kapan pastinya komisi disiplin DPP PKS mulai melakukan investigasi atas kasus KDRT yang dilakukan Bukhori.
Dia hanya menduga, partainya mulai melakukan proses penyelidikan terhadap Bukhori sekitar awal Februari 2022.
"Itu kan proses yang sangat pribadi, kita enggak tahu. Mungkin hasil dari komisi disiplin partai yang tahu mulai dari menjelang Februari, mungkin ya," ucap Adang.
Diketahui, Bukhori Yusuf tengah menjadi sorotan lantaran diduga menjadi pelaku KDRT terhadap istrinya yang berinisial M.
Kuasa hukum M mengungkapkan, kliennya mengalami kekerasan fisik, psikis dan seksual selama berumah tangga dengan Bukhori.
Pihak M telah melaporkan kasus KDRT tersebut ke kepolisian pada Novemer 2022. Kasus tersebut kemudian dilimpahkan ke Mabes Polri di tahun ini. Selain itu, M juga melaporkan Bukhori ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
