ERA.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai, nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir belum final menjadi calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Meskipun Partai Gerindra menyebut, nama Ketua Umum PSSI itu masuk radar cawapres.
Ketua DPP PKB Daniel Johan mengatakan, keputusan akhir mengenai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden yang diusung Koalisi Kebanngkitan Indonesia Raya (KKIR) merupakan kewenangan Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
"Masuk radar kan biar terus masuk pemberitaan. Tapi finalnya tetap ditentukan oleh duet Prabowo dan Cak Imin," kata Daniel kepada wartawan, dikutip Rabu (7/6/2023).
Lebih lanjut, Daniel mengaku tak mengetahui apakah antara Prabowo dan Cak Imin pernah membahas atau mempertimbangan nama Erick Thohir sebagai cawapres.
"Belum paham kalau itu," ucapnya.
Dia meminta semua pihak sebaiknya menunggu pernyataan resmi dari Prabowo maupun Cak Imin mengenai hal tersebut.
"Kita serahkan ke Cak Imin dan Pak Prabowo," kata Daniel.
Sebelumnya, Partai Amanat Nasional (PAN) buka-bukaan menyodorkan nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan saat PAN menerima kunjungan dari DPP Partai Gerindra di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (5/6).
"Apakah tadi disebut? Rasanya untuk urusan Pak Erick Thohir masuk dalam menu wajib pertemuan," kata Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno.
Meskipun bukan kader PAN, menurut Eddy, Erick Thohir patut dipertimbangkan untuk dipilih sebagai cawapres. Apalagi, belakangan ini ketua umum PSSI itu kerap terlibat dalam sejumlah kegiatan PAN.
Sementara Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, partainya masih mengamati nama-nama tokoh yang berpotensi dipasangkan dengan Prabowo, termasuk nama Erick Thohir.
"Kami melihat orang-orang yang punya kemampuan memberi bakti ke bangsa dan negara, orang-orang terbaik," katanya.
Partai Gerindra, kata Muzani, terbuka menerima nama-nama yang disodorkan berbagai pihak, termasuk partai politik, untuk dipertimbangkan menjadi cawapres mendampingi Prabowo nantinya.
"Tiap orang yang disodorkan parpol, kami hormati sebagai orang-orang yang memiliki niat untuk memberi bakti ke bangsa dan negara. Karena itu, Erick Thohir sekalipun yang disodorkan PAN untuk jadi cawapres, kami ikuti dan kami amati itu Pak Erick Thohir," pungkasnya.