Tim Editor
ERA.id - Politisi senior PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko tak masalah jika dirinya dipanggil oleh DPP PDIP. Pemanggila itu buntut pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Enggak ada masalah. Saya kira diskusi dengan partai enggak apa-apa, dipanggil," kata Budiman kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).
Dia mengatakan, hubungannya dengan elite PDIP masih cukup baik. Mereka juga intensif berkomunikasi. Sehingga rencana pemanggilan bukan hal yang luar biasa.
"Saya kan juga ngobrol-ngobrol dengan yang lain. Itu kan pemanggilan resmi ya, ngobrol dengan orang-orang DPP juga biasa saja, masih komunikasi kok, jadi enggak ada masalah," kata Budiman.
Sambil berkelakar, Budiman menyebut tak siap jika dirinya dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun berbeda cerita jika pemanggilan dirinya dilakukan oleh DPP PDIP.
"Iya (siap dipanggil DPP PDIP). Yang saya enggak siap itu kalau misalnya saya dipanggil KPK. Ngapain dipanggil KPK wong enggak korupsi. Dipanggil DPP biasa, saya biasa diskusi, main ke DPP biasa, diskusi biasa," katanya.
Lebih lanjut, Budiman menanggapi pernyataan Ketua bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun yang menyebut kader partai bukan orang bebas, melainkan sudah terikat dengan aturan partai.
Menurutnya, ucapan Komarudin tidak salah. Tetapi pertemuannya dengan Prabowo juga bukan hal yang perlu dipermasalahkan.
Budiman mengatakan, meskipun dirinya adalah kader PDIP, namun kerap berkomunikasi dengan siapapun. Hanya saja tidak terekspos di media.
"Kalau saya kan biasa diskusi dengan banyak kalangan, itu biasa, baik yang terekspos dan tidak terkespos," ucapnya.
Lebih lanjut, dia menegaskan siap memberikan penjelasan kepada DPP PDIP terkait pertemuannya dengan Prabowo.
"Nanti tinggal kita lihat saja pemanggilannya kapan. Saya its oke, enggak ada masalah. Biasa saja," tegas Budiman.
Diketahui, Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menyambangi kediaman Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara Nomor IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Selasa (18/7) malam. Mantan aktivis itu sempat menyatakan memiliki kecocokan dengan menteri pertahanan itu.
Buntut pertemuan itu, DPP PDIP bakal memanggil Budiman. Ketua bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun menilai Budiman terindikasi melanggar disiplin partai, terutama terkait arah politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
