Tim Editor
ERA.id - PDI Perjuangan serius memasukan nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai salah satu kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, hal tersebut merupakan angin segar bagi partainya. Apalagi penegasan itu disampaikan langsung oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani kepada Cak Imin.
Meski begitu, PKB tetap bertahan dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra, yang sudah 11 bulan menjalin kerja sama politik.
Kebersamaan PKB dan Partai Gerindra juga dihormati oleh PDIP, walaupun merayu dengan iming-iming posisi bacawapres.
"Ya tetap berjalan (koalisi dengan Partai Gerindra). Itu kan sudah lama, sudah 11 bulan, tinggal memutuskan saja. Mbak Puan tadi juga sampikan PDIP akan menghormati keputusan PKB," kata Jazilul, dikutip Jumat (28/7/2023).
Terkait denga rayuan dari PDIP, Jazilul memastikan bahwa Cak Imin pasti akan menyampaikannya kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Meski begitu, PKB mengakui ke depannya bisa saja goyah terhadap godaan dari PDIP. Apalagi tak kunjung ada kepastian dari Partai Gerindra prihal bacapres dan bacawapres yang akan diusung KKIR.
"Selain kode itu godaan buat PKB dan bagaimana nanti pak Muhaimin membahasnya dengan pak Prabowo, karena kalau godaan makin banyak kan mana tahan juga. Karena bukan kaleng-kaleng lho ini, partai pemenang Pemilu, mbak Puan," kata Jazilul.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyampaikan keseriusan ucapannya soal nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskadar alias Cak Imin masuk ke dalam lima besar kandidat bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Hal itu disampaikan saat menyambangi kediaman Cak Imin di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Kamis (27/7/2023). "Saya serius lho waktu bilang salah satu kandidat yang masuk menjadi cawapresnya capres atau bacapres PDI Perjuangan Pak Ganjar itu Cak Imin," kata Puan.
Menurutnya, Cak Imin juga sempat mempertanyakan keseriusan itu. Selain itu, Cak Imin juga menanyakan apakah ada kemungkinan kandidat cawapres Ganjar bertambah kedepannya
Namun, Puan menekankan, meski serius, tetap ada beberapa hal yang dipertimbangkan. Dia juga membuka kemungkinan kandidat cawapres Ganjar bisa saja bertambah, juga semakin mengerucut.
"Tadi saya juga sampaikan, 'mbak, tenanan enggak sih mbak ngomongnya', ya bener, mosok ngawur. Namun kan ini masih ada banyak hal yang harus dipertimbangkan," kata Puan.
