Tim Editor
ERA.id - Polisi menerangkan pisau yang ditemukan di dekat jasad CHR (16), anak perwira menengah (Pamen) TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di sekitar Lanud Perdana Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim), merupakan pisau dapur.
"Pisaunya bukan pisau komando, pisau dapur, pisau biasa," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata saat konferensi pers di kantornya, Rabu (27/9/2023).
Namun, Leonardus tak merinci pisau itu milik siapa. Terkait apakah senjata tajam (sajam) itu dibawa korban atau tidak, juga tidak perwira menengah Polri ini sampaikan.
"Gagangnya meleleh, jadi sudah tidak ada pegangan," ucapnya.
Selain terkena luka bakar, korban juga mengalami enam luka sayat atau bacokan di dadanya. Leonardus tidak merinci apakah luka di dada MCR dari pisau itu atau tidak.
"Ya saya sudah sampaikan tadi hasil autopsi sampai dengan saat ini kami belum terima, sehingga kami belum bisa tentukan berasal dari pisau atau dari alat lain," ucap Leonardus.
Hingga saat ini penyidik telah mengamankan 18 CCTV dan memeriksa delapan orang saksi.
Sebelumnya, polisi telah melakukan olah TKP untuk menelusuri kasus kematian CHR yang ditemukan tewas dalam kondisi terbakar di sekitar Lanud Halim Perdanakusuma. Dari olah TKP ini, penyidik menemukan sebuah pisau dan tutup botol.
"Barang bukti yang berhasil diamankan (yakni) satu bilah pisau, satu pasang sandal berwarna biru, satu baju bekas terbakar, satu celana bekas terbakar, satu map bekas terbakar, tiga kantong serpihan atau abu bekas terbakar, satu buah tutup botol berwarna merah," kata Kombes Leonardus Simarmata saat konferensi pers di kantornya, Selasa (26/9).
