Tim Editor
ERA.id - Presiden Joko Widodo angkat bicara terkait dengan kabar mengenai anak sulungnya Gibran Rakabuming Raka yang disebut-sebut akan menjadi bakal calon wakil presiden dari Prabowo Subianto usai putusan MK.
Jokowi menegaskan jika pasangan capres-cawapres ditentukan oleh partai politik.
"Silahkan ditanyakan ke parpol saya tidak ikut campur," jelas Jokowi dalam video yang diunggah akun Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (16/10/2023).
Sebelumnya, Banyak dukungan dari DPC Gerindra terhadap Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, untuk menjadi calon wakil presiden dari Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra.
Namun hingga kini Gerindra sendiri masih belum memutuskan siapa yang akan mendampingi ketua umumnya untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Terkait hal ini, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui jika banyak dukungan agar Gibran mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Namun saat ini Gerindra masih menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia untuk capres dan cawapres.
"Kita sebagai warga Gerindra masih melihat, nanti, kita sama-sama masih menunggu," katanya usai konsolidasi bersama caleg dan kader Gerindra di Grand Mercure Solo Baru, Sukoharjo, Minggu (15/10/2023).
Selain itu, pria yang menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Gerindra ini menjelaskan bahwa keputusan agar Gibran menjadi cawapres Prabowo ini juga akan diputuskan bersama para ketua umum partai koalisi yang masuk dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Ia membenarkan bahwa banyak dukungan pada putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut untuk mendampingi Prabowo sebagai cawapres. Gerindra juga sudah mengerucutkan beberapa nama dari empat daerah yang nantinya akan diputuskan bersama koalisi di KIM.
"Usulan-usulan tentang cawapres sudah ditampung, termasuk Gibran akan kami bicarakan dengan ketua umum partai koalisi. Ada beberapa nama yang mengerucut dari empat daerah," ujarnya.
