Hasto Curhat soal Tekanan Politik ke AMIN, Ganjar: Siapa yang Tertekan?

| 20 Nov 2023 10:35
Hasto Curhat soal Tekanan Politik ke AMIN, Ganjar: Siapa yang Tertekan?
Bacapres Ganjar Pranowo berjalan meninggalkan ruangan usai mengikuti pertemuan partai politik pengusungnya di Jakarta, Rabu (27/9/2023). (Antara)

ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, mengaku tak tahu ada komunikasi antara Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dengan kubu pasangam Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Komunikasi itu terkait dengan tekanan politik yang dialami kubu Ganjar-Mahfud MD dan AMIN di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Apa itu? Komunikasi apa?" kata Ganjar di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, dikutip Senin (20/11/2023).

Menurutnya, komunikasi antara dirinya dan Mahfud, Hasto, dengan Anies dan Muhaimin mungkin saja terjadi. Apalagi mereka sama-sama alumni dari Universitas Gajah Mada (UGM).

Namun dia keheranan dengan kabar adanya tekanan yang dialami para pendukungnya. "Enggak tahu. Siapa yang tertekan?" tanya Ganjar.

Mantan gubernur Jawa Tengah itu pun mengatakan akan bertanya kepada Hasto perihal tekanan politik itu berasal dari mana. "Mungkin mas Hasto yang ditekan. Nanti saya tanya Mas Hasto. 'Mas ditekan siapa, mas?'," kata Ganjar.

Diberitakan sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengaku berkomunikasi dengan paslon AMIN untuk membahas tekanan politik di Pilpres 2024.

Sekretaris TPN Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto tak menampik pihaknya belakangan mulai mendapat tekanan politik.

"Ya tekanan ada, apalagi ini juga berkaitan yah. Kalau kita lihat konstitusi saja bisa diintervensi, padahal lembaga yudikatif," kata Hasto saat ditemui di Hotel Sari Pan Pasific, Jakarta Pusat, Sabtu (18/11) silam.

Menurutnya, tekanan politik yang dialami TPN Ganjar-Mahfud tak sedikit jumlahnya. Hasto mengklaim hal yang sama juga dirasakan oleh kubu pasangan AMIN.

Oleh karena itu, pihaknya dan kubu AMIN sama-sama menyepakati untuk saling menjaga demokrasi di Indonesia, khususnya jelang Pilpres 2024. "Oh ya banyak (tekanan). Kan sama, kita menyepakati dengan AMIN juga, adanya penggunaan suatu instrumen kekuasaan," ucapnya.

"Dalam konteks ini, kami juga membangun komunikasi dengan AMIN karena merasakan hal yang sama. Sehingga inilah yang kami luruskan supaya demokrasi berada di koridornya, demokrasi berada pada rakyat yang mengambil keputusan, bukan pada elite, dan itu harus dibangun suatu narasi bagi masa depan," papar Hasto.

Rekomendasi