Sindir Orang Baru Berkuasa tapi Ingin Hidupan Kembali Orba, Megawati: Berhenti Deh, Insyaf!

| 28 Nov 2023 07:00
Sindir Orang Baru Berkuasa tapi Ingin Hidupan Kembali Orba, Megawati: Berhenti Deh, Insyaf!
Megawati Soekarnoputri (Antara)

ERA.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyindir sejumlah pihak yang disebutnya baru berkuasa untuk bertobat jika ingin menghidupan kembali Orde Baru di Indonesia.

Dia menegaskan tidak akan membiarkan era Orde Baru kembali berdiri selama dirinnya masih hidup. Apalagi dia pernah menjadi korban dari rezim tersebut.

"Kalau ingat itu suka, eh jangan ya sekarang mulai lagi (menghidupan Orde Baru), selagi saya hidup," tegas Megawati dalam pidatonya di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Relawan Ganjar-Mahfud di JIExpo, Jakarta, Senin (27/11/2023).

"Sudah, berhenti deh bapak-bapak itu yang saya sindir ini. Insyaf! Insyaf!" ucapnya.

Dia lantas mengingatkan bahwa mereka yang saat ini berkuasa namun menyalahgunakan kekuasannya itu jumlahnya terlalu sedikit jika dibandingkan dengan kekuatan rakyat.

"Berapa sih jumlahnya dibandingkan sama rakyat? Aduh lah. Saya enggak manas-manasin, ini realita lho," ucap Megawati.

Dia lantas meminta para pendukung dan relawan pasangan calon presiden dan calon wakil prsiden nomor urut tiga untuk bertarung memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, namun tanpa kekerasan.

Presiden kelima RI itu juga mengingatkan kepada para pemangku pemerintahan bahwa ada aturan main dalam pemilu dan harus ditaati.

"Saya minta kalian nurut sama saya, jangan takut. Terus maju tempur! Tapi tidak ada kekerasan! Taat perintah! Kita ada di negara merdeka, berdaulat punya ketatanegaraan," kata Megawati.

"Jadi setiap orang yang tadi saya sembut, yang disebut orang pemerintah semuanya, harus taat pada perunndang-undangan di Republik Indonesia ini! Enak aja, undang-undang emangnya punya siapa? Ibu udah gemes bener," imbuhnya.

Oleh karenanya, dia meyakinkan para relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud supaya tak takut apabila mendapat tekanan dari pihak manapun.

"Orang mereka yang gaji siapa? Rakyat Indonesia. Benar apa ndak? Ya insyaf makanya. Enggak usah takut," tegasnya.

Rekomendasi