Kemenhub Sebut 29 Bengkel Motor Listrik Tersedia, Akui Masih Jauh dari Target

| 29 Nov 2023 16:44
Kemenhub Sebut 29 Bengkel Motor Listrik Tersedia, Akui Masih Jauh dari Target
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Senin (2/10/2023). (ANTARA/Andi Firdaus)

ERA.id - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan sebanyak 29 bengkel sepeda motor listrik atau electric vehicle (EV) tersedia untuk menekan polusi udara.

"Hingga September 2023, terdapat 66.000 unit sepeda listrik dan 29 bengkel tersedia di mana data tersebut tentunya masih jauh dari target," kata Budi Sumadi dalam siaran video yang ditampilkan dalam acara Inabuyer EV EXPO 2023, di Jakarta Selatan dikutip dari Antara, Rabu (29/11/2023).

Budi menuturkan pihaknya hingga kini masih terus berupaya implementasikan perumusan kebijakan penurunan emisi gas rumah kaca dan polusi udara melalui program sepeda listrik tersebut.

Terlebih, menurut dia lagi, saat ini Indonesia masih menjadi negara tujuan utama untuk investasi di sektor industri otomotif.

Indonesia menduduki peringkat 11 dunia dalam memproduksi kendaraan bermotor pada 2022.

"Diharapkan kesempatan ini menjadi peluang untuk memaksimalkan investasi dan meningkatkan kontribusi perekonomian," ujarnya pula.

Maka dari itu, dia berharap komoditas sepeda listrik bisa terus bertumbuh di Indonesia dan menjadi motivasi bagi para pengguna transportasi.

Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Budi Setiyadi menyebut minimnya jumlah dealer menjadi salah satu penyebab adopsi electric vehicle atau kendaraan listrik (EV) masih rendah meski sudah ada insentif sebesar Rp7 juta dari pemerintah.

"Menurut saya, aspek internal sebetulnya adalah dealer belum merata di seluruh daerah. Saya tadi pagi dapat telepon dari Jember nanya, saya mau beli motor listrik subsidi, ternyata di Jember belum ada padahal kota besar di Jawa Timur," kata Ketum Aismoli Budi Setiyadi dalam acara Inabuyer EV Expo 2023, di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu.

Menurut Budi, dengan terbatasnya jumlah dealer membuat adopsi kendaraan listrik menjadi rendah. Namun, katanya lagi, sebenarnya sejumlah merek motor listrik yang sudah memiliki tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) 40 persen sudah membuka dealer motor listrik. Hanya saja jumlahnya masih terbatas dan masih terpusat di Jakarta.

Berdasarkan data registrasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) sampai dengan September 2023, telah terdaftar sebanyak 66.978 unit sepeda motor listrik.

Rekomendasi