Tim Editor
ERA.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyentil Presiden Joko Widodo tak berpihak pada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) manapun pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Presiden Jokowi tidak boleh memihak meskipun anaknya maju sebagai cawapres," kata Hasto dikawasan Jakarta Selatan, Jumat (12/1/2024).
Belakangan, kelompok pro demokrasi menduga Presiden Jokowi mulai berpihak. Terlebih setelah debat ketiga Pemiliham Presiden (Pilpres) 2024 pada pekan lalu, mantan wali kota Solo itu berkomentar seolah membela Capres nomor urut dua, Prabowo Subianto.
"Itu seharusnya tidak dilakukan," kata Hasto.
"Karena dari survei juga menunjukan Pak Prabowo meskipun menteri pertahanan, tetapi tidak mampu menyampaikan gagasan-gagasan tentang politik pertahanan, keamanan, hubungan luar negeri," imbuhnya.
Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud itu menekankan, seorang kepala negara harus bisa menjadi teladan bagi seluruh rakyat.
"Presiden Jokowi harus menjadi payung bagi seluruh rakyat Indonesia," tegasnya.
