Tim Editor
ERA.id - Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo menanggapi kasus ancaman penembakan Anies Baswedan terhadap pelaku yang menulis komentar dari Live TikTok soal tembak kepala Anies.
Diketahui Polisi telah menangkap pelaku yang diduga mengancam Anies tersebut di Jember, Jawa Timur, ketika tengah menuju Surabaya.
Menanggapi itu Ganjar pun menyampaikan terima kasih atas terhadap aparat telah menemukn pelaku itu.
“Terimakasih aparat, penegak hukum bergerak cepat,” kata Ganjar usai menghadiri pertemuan Posko Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Jatim, di Gedung Internatio Surabaya, Sabtu (13/1/2024).
Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu apapun ancaman atau intimidasi serta peristiwa yang serupa tidak bileh terulang lagi. Sebab, negara ini demokrasi harus tetap dijaga.
“Agar demokrasi dengan baik, tidak ada yang melakkan intimidasi,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar adanya ancaman pembunuhan itu hanya orang iseng-iseng saja.
“Belum, belum dengar saya (ancaman bunuh Anies). Biasa orang iseng,” kata Cak Imin, usai acara Konsolidasi dengan Jaringan Sumber Daya TPS 50 Jawa Timur, di Gedung Juang Surabaya, Jumat (12/1/2024) kemarin.
Meski begitu, Ketua Umum PKB menegaskan tim AMIN bakal menganggap serius dengan ancaman tersebut. Apabila terbukti kuat, pihaknya tak senggan bakal melaporkan ke Presiden Jokowi.
“Serius. Kita akan proses kalau buktinya kuat kita akan lapor presiden,” tegasnya.
