Tim Editor
ERA.id - Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengingatkan para pendukungnya untuk menaati peraturan lalu lintas dan tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye terbuka. Dia menegaskan, jangan sampai peristiwa di Boyolali terulang kembali.
Hal itu disampaikan pertemuan Tim Pemenangan Daerah (TPD) di Gedung Internatio, Surabaya, pada Sabtu (13/1/2024).
"Itu jadi yang terakhir, kami mengapresiasi juga TNI yang merespon cepat. Dan kepada para pendukung, untuk tertib dan mematuhi aturan termasuk tidak menggunakan knalpot brong," kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulis.
Adapun kampanye terbuka akan dimulai pada 21 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Dia menambahkan, para pendukunyanya juga jangan takut diitimidasi. Apabila sudah mengikuti aturan namun tetap diganggu, harus berani melawan.
“Jadi kalau sudah tertib dan ikut aturan masih saja diganggu, tabrak saja!” tegas Ganjar.
Sebagai informasi, Peristiwa Boyolali itu merujuk kejadian penganiayaan oknum TNI Yonif 498/Subrastha terhadap beberapa relawan Ganjar-Mahfud pada Sabtu (30/12).
Para relawan yang menggunakan sepeda motor dinilai terlalu bising saat melintas di depan markas.
