Tim Editor
ERA.id - Calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyampaikan PDIP dan partai politik (parpol) koalisi tak hanya berkomunikasi dengan Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) terkait Pemilu 2024, tapi juga dengan pasangan calon (paslon) nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
"Oh, nggak. Kalau kita komunikasi sama siapa pun, sama (paslon) 02 komunikasi kemarin ketemu ngobrol di KPK, sama (paslon) 01 ngobrol juga," kata Ganjar di Kurnia Hall Convention, Ngawi, Jawa Timur (Jawa Timur), Kamis (18/1/2024).
Ganjar menambahkan pembicaraan itu masih sebatas komunikasi, atau belum membicarakan politik. "Kalau komunikasi kan antar teman nggak apa, kalau politiknya belum," tambahnya.
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini menyebut koalisi akan terbentuk bila Timnas AMIN atau Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran memiliki satu ide, nilai, dan misi dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengakui kubu paslon Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan TPN Ganjar-Mahfud telah menjalin komunikasi secara formal dan informal.
"(Sudah jalin komunikasi) informal dan formal" ujar Puan di Istora Senayan, Minggu (14/1).
Meski begitu, keputusan untuk melebur antara Anies dan Ganjar akan dipikirkan setelah hari pemungutan suara Pilpres 2024, yakni 14 Februari 2024. Sebab menurutnya, membangun sebuah bangsa harus dilakukan secara bergotong-royong.
"Kami lakukan bagaimana nantinya setelah 14 Februari itu, membangun bangsa itu harus bersama-sama tidak mungkin sendirian," jelas dia.
