Tim Editor
ERA.id - Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan mengimbau seluruh masyarakat untuk ikut mengawasi penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS) masing-masing sehingga dapat mencegah terjadinya kecurangan.
Hal itu Anies sampaikan usai menggunakan hak suaranya di TPS 60 Cilandak Barat, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).
"Saya mengimbau kepada semua, setelah selesai mencoblos bisa pulang, tapi jam 1 setelah ditutup (pemungutan suara) kembalilah ke TPS, awasi penghitungan, laporkan kepada platform-platform untuk mengawal penghitungan suara se-Indonesia. Dengan begitu kita bisa sama-sama memastikan," kata Anies.
Menurut dia, peran serta publik dalam mengawasi penghitungan suara sangatlah penting. Sebab, hal ini merupakan upaya untuk mengawal suara yang diberikan rakyat.
"Ingat ya, ini bukan mengawal suara paslon, ini mengawal suara rakyat," jelas Anies.
Selain itu, Anies berpesan kepada masyarakat untuk tetap menjaga situasi yang kondusif selama pelaksanaan pemungutan suara dan mencegah terjadinya perpecahan. Sehingga pesta demokrasi ini bisa berjalan dengan jujur, adil, dan tenang.
"Jangan hanya pemilu yang tenang pemilu yang damai. Damai tapi tidak adil gimana, damai tapi tidak jujur gimana, damai dan tenang itu adalah hasil dari jujur dan adil. Karena itulah saya meminta pada semua mari kita jalankan pemilu itu dengan jujur dan adil supaya hasilnya terlaksana tenang dan teduh," ungkap dia.
"Jadi jaga suasana dengan cara bertindak jujur dan adil supaya suasananya tenang dan teduh," sambungnya.
