ERA.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melakukan kolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) merancang rencana induk pemajuan kebudayaan yang dibangun pada sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
"Kami sedang lakukan proses penyusunan rencana induk pemajuan kebudayaan Kota Nusantara," ujar Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif OIKN Muhsin Palinrungi di Penajam, Selasa (26/3/2024), dikutip dari Antara.
Perancangan pengembangan kebudayaan Kota Nusantara itu dilakukan Kedeputian Bidang Sosial, Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, kata dia, bekerja sama dengan BRIN.
Para peneliti yang dikoordinasi oleh BRIN melakukan penelitian menyangkut dengan kebudayaan di Kota Nusantara pada 2023, hasil penelitian menjadi bahan masukan penyusunan rencana induk pemajuan kebudayaan Kota Nusantara.
"Hasil temuan penelitian itu diintegrasikan dalam rancangan dokumen rencana induk pemajuan kebudayaan Kota Nusantara," ucapnya.
"FGD tahap satu sudah kami lakukan di Kantor BRIN, Senin (25/3/2024)," lanjutnya.
Forum diskusi itu dihadiri Direktur Kebudayaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif OIKN, sedangkan dari BRIN yang hadir Kepala Organisasi Riset Arkeologi, Bahasa dan Sastra, Kepala Pusat Riset Manuskrip Literatur dan Tradisi Lisan, serta sejumlah peneliti.
Tahapan selanjutnya untuk mendapatkan masukan tambahan berbagai pemangku kepentingan, kata dia, akan kembali diadakan forum diskusi di Kota Balikpapan.
Kemudian melakukan kunjungan ke lapangan yang dilakukan oleh tim untuk menggali informasi lebih lanjut menyangkut kebudayaan di kawasan Kota Nusantara, demikian Muhsin Palinrungi.
Rencana induk pemajuan kebudayaan itu merupakan rencana aksi OIKN dalam memajukan dan melestarikan kebudayaan sebagai haluan pembangunan nasional di IKN.