Mentan Amran Tebar Ancaman ke Pegawai Kementan

| 02 Apr 2024 17:03
Mentan Amran Tebar Ancaman ke Pegawai Kementan
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Facebook Andi Sudirman Sulaiman)

ERA.id - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meneror pegawai di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menerima maupun memberi gratifikasi.

"Tidak boleh ada pengusaha maupun pegawai Kementan yang menerima fee. Kalau ada yang seperti itu, saya pastikan pecat dan copot. Jadi, jangan coba-coba menggoda orang pertanian maupun coba-coba menerima keuntungan," kata Amran usai menghadiri Sosialisasi Program Perluasan Areal Tanam Padi Melalui Optimasi Lahan Rawa di Kantor Pusat Kementan di Jakarta, Senin kemarin.

Amran menegaskan, kalau ada pengusaha yang mencoba memberikan fee, akan digiring ke pidana.

Amran bercerita saat bekerja dalam periode pertama Presiden RI Jokowi, ia pernah memecat pejabat setingkat eselon satu karena terbukti menerima uang fee.

Amran juga mengaku telah menggiring para pengusaha yang terlibat ke wilayah pidana karena sama-sama bersekongkol.

"Zaman dahulu ada dua pejabat eselon satu yang saya copot karena berbuat di luar aturan sehingga Kementerian Pertanian untuk pertama kalinya berhasil mendapat predikat WTP (wajar tanpa pengecualian) pada tahun 2016. Jadi, sekarang saya tekankan, jangan bermain-main dengan sektor pertanian, layani dengan baik secara profesional," katanya.

Mentan menegaskan bahwa kebijakan pemecatan ataupun pencopotan sudah di depan mata bagi mereka yang tetap nakal di sektor pertanian.

Apalagi, saat ini Kementan telah memiliki pengawas internal yang dipimpin Komisaris Jenderal (Komjen) Pol. Setyo Budiyanto yang juga pernah bekerja di KPK.

"Sekarang ada Pak Irjen dari KPK, jenderal polisi bintang tiga yang saya minta untuk mengawasi agar mempermudah pelayanan yang diberikan supaya kami bisa melakukan akselerasi tanam," jelasnya.

Mentan mengatakan bahwa Pemerintah saat ini tengah fokus pada pengerjaan pompanisasi sebagai solusi cepat dalam mengejar dan meningkatkan produksi yang sempat turun akibat cuaca buruk El Nino.

Oleh karena itu, semua yang berkaitan dengan pengadaan, baik alsintan maupun pupuk, harus dijaga bersama-sama.

"Pengadaan alat mesin pertanian, pengadaan pupuk, dan seterusnya jangan lagi ada yang dipersulit. Ingat pengusaha juga bagian dari kami, sehingga masalah perizinan dan segala macamnya harus disederhanakan supaya bisa cepat karena kami harus kejar tanam," kata Amran.

Rekomendasi