Tim Editor
ERA.id - Bantuan dari pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk warga Palestina telah berhasil sampai langsung ke Gaza via udara dengan menggunakan pesawat Hercules C130 J (A-1340) milik TNI AU. Pengiriman ini dilakukan berkolaborasi dengan tentara Yordania.
Bantuan kemanusiaan sebanyak 20 paket itu memiliki nerat masing-masing 160 kilogram. Bantuan ini berangkat dari King Abdullah II (KA2) Airbase Airport (OJKA) di Zarqa, Yordania.
Pengiriman bantuan dilakukan dengan metode penerjunan low cost low altitude (LCLA), dengan rute KA2-SAS-KA2. Bantuan bergerak pada pukul 11.36 waktu setempat (15.36 WIB) dan mencapai lokasi penerjunan (dropping zone / DZ) di Gaza pada pukul 12.50 waktu setempat (16.50 WIB).
Kemudian, pesawat Hercules C130 J (A-1340) berhasil mendarat kembali di King Abdullah II pada pukul 13.47 waktu setempat (17.47 WIB). Semua berjalan dengan baik dan Crew serta pesawat dalam keadaan Aman.
“Alhamdulillah, terima kasih atas kerja sama semua pihak yang terlibat dalam kolaborasi yang baik antara TNI dan tentara Yordania ini,” kata Komandan Misi Pengiriman Bantuan (Dansatgas) Kolonel Pnb Noto Casnoto dikutip dari siaran pers Biro Humas Setjen Kemenhan, Selasa (9/4/2024).
Pengiriman bantuan via udara ini merupakan hasil dari diplomasi dan hubungan baik antara Indonesia dengan Yordania melalui kolaborasi yang dimotori oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Raja Yordania Abdullah II. Keduanya merupakan sahabat lama.
“Pada 12 Maret 2024 via telepon, Menhan Prabowo menyampaikan kepada Raja Abdullah II mengenai keinginan Presiden Jokowi agar Indonesia bisa mengirimkan bantuan langsung ke Gaza,” kata Kepala Biro Humas Kemenhan, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha.
Setelah itu, Menhan Prabowo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Yordania untuk Indonesia Sudqi Al Omoush, di Kemhan, Jakarta pada 21 Maret. Saat itu, disampaikan undangan bagi Indonesia untuk berpartisipasi dalam operasi peluncuran bantuan kemanusiaan ke Gaza via udara dari Raja Abdullah II.
“Indonesia mengakui persahabatan abadi dengan Yordania karena kedua negara tetap berkomitmen untuk memupuk perdamaian dunia, khususnya di Timur Tengah, dan meningkatkan kerja sama bilateral untuk kemakmuran dan kesejahteraan bersama,” ujar Menhan Prabowo dalam pertemuan tersebut.
TNI bersama The Royal Jordanian Armed Forces (RJAF) kemudian memutuskan untuk melakukan misi dropping bantuan ke Gaza via udara bersama.
Bantuan logistik dari RI untuk Gaza ini berangkat dari Tanah Air pada 29 Maret 2024, yang dilepas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo di Apron Lanud Halim Perdanakusuma.
