ERA.id - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan, pihaknya sedang mencari waktu yang tepat untuk silaturahmi antara Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di tengah momen Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.
"Lagi pula ini masih buan Syawal, bulan yang paling tepat untuk mempererat silaturahmi," kata Ari dikutip dari Antara, Jumat (12/4/2024).
Dia menambahkan, pada dasarnya Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapapun, tak terkecuali dengan Megawati.
"Presiden sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa," ucap Ari.
Diketahui, pada hari pertama Lebaran, Jokowi dan Ibu Negara Iriana mengadakan gelar griya atau open house di Istana Negara, Jakarta, Rabu (10/4).
Para menteri dari Kabinet Indonesia Maju hingga tokoh-tokoh politik, serta masyarakat bersilaturhami dengan Jokowi.
Sementara Megawati juga menggelar open house di kediamannya Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat secara terbatas. Sejumlah menteri sempat menyambangi rumah presiden kelima RI itu setelah berhalalbihalal dengan Jokowi di Istana Negara.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri hanya merayakan Idulfitri 1445 Hijriah bersama para sahabatnya di kediamannya.
"Ya ini kan bisa dilihat di sana, itukan (ada tulisan) 'tidak ada open house'. Jadi dihadiri oleh sahabat-sahabat ibu yang datang," kata Hasto di kediaman Megawati.
Dia lantas menyindir, para sahabat Megawati yang adalah tokoh-tokoh yang memiliki komitmen untuk bangsa, bukan kepentingan keluarga.
"Sahabat-sahabat ibu yang datang juga menunjukkan suatu komitmen bagi Indonesia, bukan bagi keluarga," kata Hasto.