Tim Editor
ERA.id - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengatakan, anak-anak muda Indonesia yang tengah menempuh pendidikan di Singapura merupakan aset. Sebab, mereka adalah masa depan bagi Tanah Air.
Hal itu RK sampaikan saat mengisi kuliah umum di National University of Singapore (NUS) pada 22 Mei 2024. Dia hadir sebagai salah satu narasumber dalam talkshow yang digelar Perhimpunan Pelajar Indonesia di Singapura bertajuk ’Navigate the Future: A Talk on Leadership, Entrepreneurship, and Experience'. RK mengaku senang mendapat kesempatan untuk berbagi pengalaman dengan mereka.
”Apalagi topiknya soal leadership dan entrepreneurship. Sangat penting untuk generasi penerus yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan,” kata RK dikutip dari keterangan tertulisnya, Sabtu (25/5/2024).
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga membagikan pengalamannya saat memimpin Kota Bandung dan Jawa Barat. Dia mengungkapkan, keberhasilan dalam memimpin daerah selama sepuluh tahun itu dibarengi dengan kolaborasi serta dukungan dari anak-anak muda.
”Jawa Barat bisa tumbuh dan berkembang, salah satunya karena kami terbuka untuk berkolaborasi dengan pemerintah daerah lain. Baik di dalam maupun luar negeri,” ungkap dia.
Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan pengusaha lokal dan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Menurut RK, peran UMKM sangat penting.
Sebab, jelas dia, selain kental dengan nuansa lokal kedaerahan, UMKM adalah tulang punggung yang menggerakan roda perekonomian.
”Maka anak-anak muda harus berani menjadi pengusaha. Jangan takut gagal. Sebaliknya, harus optimistis dan percaya diri,” ujar dia.
RK pun mencontohkan dirinya yang kini mengembangkan bisnis food and beverages (FnB) bernama Jabarano Coffee setelah tidak lagi bertugas sebagai kepala daerah. Bisnis yang dirintis di Bandung tersebut, kini telah berkembang. Bahkan, sudah bersiap untuk membuka outlet baru di Copenhagen, Denmark.
Dia mengungkapkan, Jawa Barat adalah salah satu daerah yang diberkahi keberagaman kopi. Sehingga potensinya juga besar.
”Jabarano Coffee sudah dirintis lama. Yang pertama di buka di Australia. Memang salah satu tujuannya untuk mengurasi kopi dari Jawa Barat untuk masuk pasar dunia. Menjadi kopi juara,” jelasnya.
Meski memiliki latar belakang arsitek, RK tidak takut menekuni hal baru. Ia pun berharap agar anak-anak muda juga berani mengambil langkah serupa.
”Kalau saya saja berani, anak-anak muda tidak boleh kalah berani. Harus lebih semangat,” tegas dia.
Tidak hanya bisnis FnB, kini RK juga merambah bisnis perawatan kulit atau skin care melalui R1 Skin Care. Meski baru launching pada 18 Maret lalu, R1 Skin Care sudah bersiap merambah pasar internasional.
RK menyampaikan, dalam waktu dekat R1 Skin Care bakal masuk pasar ASEAN dengan Thailand sebagai negara kedua ASEAN yang jadi market skin care tersebut. ”Poinnya produk lokal tidak kalah. Bisa masuk pasar global. R1 Skin Care itu dari Sumedang bisa menebus ASEAN,” kata RK.
