Tim Editor
ERA.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pencarian Harun Masiku bukanlah gimik. Namun, KPK mengaku telah menerima informasi terbaru mengenai keberadaan buronan kasus suap tersebut.
Adapun beberapa hari terakhir, KPK memanggil sejumlah saksi terkait keberadaan Harun Masiku. Bahkan, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga rencananya bakal dimintai keterangan sebagai saksi pada Senin (10/6/2024).
"Informasi kan baru masuk sehingga kami lakukan pemanggilan terhadap beberapa orang," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (6/6/2024).
"Jadi bukan karena hal lain (gimik), tapi karena ada informasi baru ya, wajib bagi kami untuk menindaklanjuti, itu saja," sambungnya.
Meski demikian, Ali tak memerinci soal informasi yang diterima KPK soal apakah Harun berada di luar atau di dalam negeri. Dia hanya memastikan, pihaknya bakal terus berupaya mencari keberadaan eks caleg PDIP tersebut.
"Di manapun keberadaannya, itulah yang sedang kami dalami dari beberapa pihak yang informasi ini kan informasi baru ya pihak-pihak yang sebelumnya belum pernah dipanggil dalam pemeriksaan kasus korupsi ataupun pencarian, tetapi ketika ada informasi baru, kemudian kami lakukan pengejaran melalui informasi-informasi yang ada," jelas Ali.
"Jadi biarkan saja kalau prosesnya berjalan ya, tetap kami kejar dan (akan) kami tangkap, bawa ke proses persidangan," imbuh dia.
Sebelumnya, Ketua IM57+ Institute M Praswad Nugraha menilai aktifnya KPK dalam beberapa hari terakhir mencari keberadaan Harun Masiku hanyalah gimik.
"Kami berkeyakinan bahwa selama Harun Masiku belum tertangkap semua hanyalah soal gimik. Isu Harun Masiku berulang kali disinggung tetapi proses pengungkapannya seakan lebih rumit dari pelarian buron internasional," kata Praswad dalam siaran persnya.
Dia pun mempertanyakan alasan sulitnya menangkap Harun. Padahal, KPK sebetulnya telah berkali-kali sukses menangkap buron kasus korupsi yang melarikan diri ke luar negeri.
"Apakah luar biasanya Harun Masiku sehingga sampai hari ini belum tertangkap?" tanya Praswad.
Selain itu, menurut Praswad, isu Harun Masiku terus mengemuka pada momentum politik. Hal tersebut membuat publik memiliki keyakinan bahwa Harun Masiku tidak akan pernah tertangkap karena seakan hanya menjadi bargain politik pada momentum politik.
"Ini membuat keraguan besar bahwa pimpinan KPK punya komitmen serius dalam mengungkap Harun Masiku," ujar dia.
Sebagai informasi, Harun Masiku merupakan eks calon legislatif PDIP yang menyuap mantan Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan terkait Penetapan Anggota DPR RI terpilih 2019-2024 di KPU. Dia telah ditetapkan sebagai tersangka dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sejak 17 Januari 2020.
