Peluang Kerja Sama Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, PKB Tunggu PDIP

| 08 Jun 2024 18:30
Peluang Kerja Sama Dukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta, PKB Tunggu PDIP
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. (Era.id/Gabriella Thesa)

ERA.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunggu PDI Perjuangan untuk membahas kerja sama politik mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid terkait peluang kerja sama partainya dengan PDIP di Pilkada Jakarta mendatang.

"Belum keputusan kok, baru wacana. Ya tentu kalau sudah duduk bareng di situ dibicarakan secara objektif secara kekeluargaan," ujarnya di Kantor DPP PKB, Jakarta, Sabtu (8/5/2024).

Selain itu, PKB juga ingin melihat keseriusan PDIP untuk mengusung Anies kembali menjadi bacagub Jakarta.

"Kalau sekarang kan masih enggak bisa kita menilai apakah serius atau enggak, kan belum tahu," kata Basarah.

Lebih lanjut, PKB mengaku tak masalah jika PDIP mengusulkan nama dari internal partainya seperti Andika Perkasa. Tapi, kajian mesti dilakukan lebih lanjut karena Anies punya elektabilitas yang tinggi.

Jazilul bilang siapapun yang mendampingi Anies tentunya harus setara. “Ketertarikan partai-partai kepada cakada itu pertama dari popularitas dan elektabilitas,” ujarnya.

“Pak Anies memiliki itu di DKJ (elektabilitas) maka partai yang lain untuk mencari tokoh lain yang punya popularitas itu juga tidak mudah,” sambung Jazilul.

Anies Baswedan juga sudah angkat bicara soal peluang PDIP mendukungnya sebagai cagub di Pilkada Jakarta. Katanya, dia tertarik jika benar partai berlambang banteng itu berminat.

Tetapi, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mengaku masih belum mengambil keputusan. Anies masih mempertimbangkan untuk maju sebagai calon gubernur untuk kedua kalinya.

"PDIP juga menarik, jadi sambil kita lihat hari-hari ini mudah-mudahan sampai pada kesimpulan," katanya kepada wartawan.

Begitu juga soal peluangnya maju dengan Andika Perkasa yang merupakan eks Panglima TNI. “Kan saya harus menyimpulkan dulu baru bicara soal pasangan dong,” pungkas Anies.

Rekomendasi