ERA.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melakukan uji coba air minum dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
"Uji coba kualitas air merupakan bagian dari running test agar SPAM Sepaku siap dimanfaatkan untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dalam waktu dekat, termasuk untuk perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI," ujar Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja, di Jakarta, Selasa (30/7/2024).
Dalam kunjungan kerjanya ke Ibu Kota Nusantara pada Senin (29/7), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan uji coba air minum dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA) Sepaku.
Hal ini merupakan bagian Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN Nusantara.
"Tes itu merupakan bagian penting dalam pengoperasian SPAM Sepaku untuk melayani kebutuhan air minum di IKN. Tes tersebut juga menandai air minum dari IPA Sepaku siap dimanfaatkan untuk perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di IKN," kata Endra.
Dalam video yang dirilis oleh Kementerian PUPR, Menteri PUPR tampak melakukan uji coba air minum tersebut secara langsung dengan mengambil air tersebut langsung dari keran air menggunakan gelas, kemudian Menteri PUPR pun langsung meminum air minum tersebut.
Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) melaporkan suplai air bersih yang telah tersedia di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki kualitas yang aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat dari keran.
Suplai air tersebut tidak hanya bersih, tapi juga dikelola menggunakan sistem pengelolaan air potable water, sehingga air yang dihasilkan aman untuk langsung dikonsumsi oleh masyarakat.
Suplai air di IKN telah dipersiapkan melalui uji tes mengalirkan air minum dari intake Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ke reservoir di IKN yang berjarak 15,8 kilometer.
Sistem pengolahan air baku dari Bendungan Sepaku Semoi dan Intake Sepaku dipersiapkan untuk menyuplai kebutuhan air di IKN hingga satu dekade ke depan. (Ant)