Tim Editor
ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Hasanuddin Wahid tak memenuhi undangan tim panel Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Dia sebenarnya diundang dan dijadwalkan hadir di Kantor PBNU pada hari ini pukul 12.30 WIB untuk membahas hubungan antara PBNU dan PKB.
"Hari ini sebenarnya kita mengundang Sekjen PKB, yaitu Pak Hasanuddin Wahid, yang harusnya hadir pada tadi jam 12.30 menurut undangan kami, tetapi kami tunggu sampai jam 14.30 tadi saya turun dari atas juga belum ada konfirmasi kedatangannya," kata Rais Syuriah PBNU sekaligus Anggota Tim Panel, KH Cholil Nafis dalam konferensi pers di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Senin (5/8/2024).
Cholil mengatakan, padahal kehadiran Hasanuddin Wahid sangat diperlukan. Salah satunya, yakni bentuk silaturahmi sebagai sesama warga NU.
"Yang kedua, tentu adalah info-info berkenaan dengan PKB dan bagaimana juga menyusun yang baik lah (tentang) hubungan antara PKB dengan PBNU. Tapi beliau sampai sekarang belum hadir," ungkap Cholil.
Cholil pun menyayangkan ketidakhadiran Sekjen PKB tersebut. Dia menyebut, pihaknya pun telah mengirimkan undangan secara resmi kepada Hasanuddin sejak Jumat (2/8) lalu. Dia menjelaskan, PBNU juga akan mencoba memanggil tokoh PKB lainnya.
"Berkenaan dengan apakah ada tindak lanjut, tentu iya. Kita akan mengundang beberapa tokoh terkait yang memang punya informasi yang kita perlukan untuk bagaimana menghimpun informasi-informasi yang cukup untuk menjadi kebijakan PBNU," jelas Cholil.
"Kita akan bicarakan di internal panel siapa yang akan dipanggil berikutnya, tetapi memang sudah kita inventaris beberapa nama, tinggal siapa yang lebih dulu kita undang ke sini," sambungnya.
