Tim Editor
ERA.id - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengatakan bahwa dirinya pernah dituduh melakukan makar atau melakukan kudeta pemerintah bahkan dituduh melakukan Tindakan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Saya pertaruhkan nyawa saya untuk rakyat saya, saya dituduh, saya dituduh mau lakukan makar, mau kudeta, saya dituduh pelanggar HAM, itu ndak ada apa-apa bagi saya, tidak papa," kata Prabowo dalam acara Kongres PAN di Jakarta, Sabtu (24/8/2024).
Namun, Prabowo tidak gentar dengan tuduhan dan fitnah yang dilayangkan kepada dirinya tersebut.
"Saya yang pertaruhkan nyawa saya untuk republik ini. Jangankan ejekan, hinaan, fitnah. Jiwa saya, nyawa saya, saya serahkan kepada bangsa dan negara ini," ujarnya.
Ketua Umum Partai Gerinda itu tetap tidak akan membalas hinaan dan fitnah dari pihak manapun.
"Kita tidak mau menjelek-jelekan siapapun. Dan kalau saudara ingat dan melihat sepak terjang saya, saya jarang sekali membalas hujatan, hinaan, ejekan kepada diri saya, fitnahan," katanya.
