ERA.id - Sekretaris Jenderal (Sekjen) NasDem, Hermawi Taslim mengatakan Partai NasDem takkan masuk kabinet Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Meski begitu, dia tetap mendukung pemerintahan.
"NasDem adalah pendukung pemerintahan Prabowo, hal ini sudah kami nyatakan berkali-kali kepada publik," kata Hermawi saat dihubungi di Jakarta, Minggu (13/10/2024).
Menurut dia, keputusan NasDem saat ini, yaitu tidak mengirimkan nama-nama untuk masuk anggota kabinet Prabowo-Gibran. Namun komitmen NasDem masih merupakan bagian dari pendukung pemerintahan.
Menurut dia, menjadi anggota kabinet bagi NasDem tidak terlalu penting, karena yang terpenting yaitu sumbangan pemikiran dapat diterima pemerintahan Prabowo-Gibran.
"NasDem memang tidak mengirim nama untuk anggota kabinet karena yang lebih penting bagi NasDem adalah sumbangan pemikiran kami bisa diterima dan dilaksanakan oleh pemerintahan Prabowo," tuturnya.
PKS belum setor nama
Seperti NasDem, PKS pada Jumat silam juga belum mengirimkan nama kadernya untuk mengisi posisi menteri atau wakil menteri dalam kabinet Prabowo Subianto.
Padahal, Prabowo sudah meminta PKS untuk menyetor nama. Kata Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, pada H-5 pelantikan Prabowo-Gibran, bakal ada informasi terkait dengan nama-nama calon menteri dan mereka, para calon menteri-menteri itu, akan dipanggil terlebih dahulu oleh Prabowo.
"Jadi, yang tadi itu belum ada nama yang dimasukkan. Calon menteri enggak mungkin dilantik sebelum ketemu kan," kata Dasco setelah menghadiri pertemuan Prabowo dengan PKS di di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat sore.
Dalam pertemuan itu hadir Ketua Dewan Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri, Plh. Presiden PKS Ahmad Heryawan, Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi, dan Ketua DPP PKS Jazuli Juwaini.
Mereka disongsong Prabowo Subianto, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Gerindra Sugiono, dan politikus Partai Gerindra, Budisatrio Djiwandono.
Gambaran jumlah kementerian
Kementerian pada kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka, rencananya bakal berjumlah sekitar 44-46 kementerian.
Dasco mengaku nomenklatur kementerian-kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian dengan sebaik-baiknya agar bermanfaat untuk rakyat.
Menurut dia, jumlah kementerian yang nantinya bakal ada untuk pemerintahan selanjutnya itu akan berfokus untuk menunaikan janji kampanye dari Prabowo Subianto seperti Asta Cita dan 17 Program Aksi.