Tim Editor
ERA.id - Presiden Prabowo Subianto membentuk tujuh kementerian koordinator di Kabinet Merah Putih. Beberapa merupakan kementerian baru yang merupakan pecahan dari kementerian di era pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo.
Hal itu disampaikan saat mengumumkan susunan Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam.
Pertama, Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam) dipecah menjadi dua, yaitu Kementerian Koordinator bidang Politik dan Keamanan, serta Kementerian Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Prabowo menunjuk eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan sebagai Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan.
Sementara posisi Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan akan dijabat oleh Yusril Ihza Mahendra,
Selain itu, Prabowo juga membentuk tiga kemenko baru yang akan dipimpin oleh ketua-ketua umum partai politik pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.
Diantaranya yaitu, Menteri Koordinator bidang Pangan diajabat oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.
Kemudian Menteri Koordinator bidang Infratruktur dan Kewilayahan akan diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selanjutnya ada Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat akan diisi oleh Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Sisanya, Prabowo tetap mempertahankan Airlangga Hartarto sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
Sementera Pratikno yang di era Jokowi menjabat sebagai menteri sekretaris negara. Kini di Kabinet Merah Putih bakal mengisi posisi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).
Total ada 53 menteri dan lima jabatan setingkat menteri di Kabinet Merah Putih pimpinan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Seluruhnya akan resmi dilantik pada Senin (21/10) pagi.
