PDIP: Ada Seribu Effendy Simbolon dan Jokowi di RK, Pramono-Doel Menang Pilgub Jakarta

| 19 Nov 2024 14:40
PDIP: Ada Seribu Effendy Simbolon dan Jokowi di RK, Pramono-Doel Menang Pilgub Jakarta
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. (Era.id/Gabriella Thesa).

ERA.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah optimis pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno alias Si Doel akan memenangkan Pilgub Jakarta 2024. Hasil survei belakangan diklaim menunjukan hal tersebut.

Hal itu merespons pasangan cagub-cawagub Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK)-Suswono mendapat dukungan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Effendy Simbolon.

"Katakan bahwa di sana, di RK, ada seribu Effendy Simbolon umpamanya, ya kalau Pramono Anung itu menanh, kan gitu aja. Mas Pram sama Bang Doel, insyaallah akan memenangkan pertaruangan Pilgub Jakarta," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Ketimbang khawatir, dia justru bersyukur bahwa Jokowi secara terbuka mendukung RK di Pilgub Jakarta 2024. Menurutnya, sebagai mantan kepala negara, Jokowi punya hak untuk mengkampyekan calon kepala daerah tertentu.

Namun dia menegaskan, jangan sampai dukungan itu menjadikan kompetisi Pilgub Jakarta 2024 tak berjalan adil.

"Saya bersyukur ada Pak Jokowi di sebelah karena bagi kita, karena status Pak Jokowi adalah presiden ketujuh, kan punya kebebasan. Fairness. Itu. Berkompetisi secara sehat. Kan Jakarta itu etalase republik, jangan dikotori oleh yang di luar konteks aturan main," kata Said.

Dia menambahkan, peta politik saat pilkada berbeda dengan pilpres maupun pileg. Mengkipun mendapat dukungan dari kepala negara atau bahkan tokoh yang memiliki suara banyak saat pileg, tak menjadi jaminan meraih kemenangan.

Sebab, dalam pilkada, yang dinilai masyarakat adalah ketokohan dari calon kepala daerah yang maju.

"Katanya gue suaranya terbesar se-republik, tapi ketika pilgub kan tetap ketokohannya yang dilihat. Bukan berapa suara yang dibawa pileg, sederhana," kata Said.

Menurutnya, saat ini justru pasangan Pramono-Rano dinilainya memiliki ketokohan yang sangat kuat.

"Justru cara pandangnya itu melihat fenomena mas Pram dan Bang Doel itu yang luar biasa. Kalau arus bawah sudah berkehendak, terhadap Mas Pram Bang Doel, ya tetap Mas Pram Bang Doel yang jadi, apalagi lo mau jualan? sebelah mau jualan apa lagi?" ujarnya.

Rekomendasi