Jawa, Bali, dan Medan Jadi Daerah Favorit Masyarakat Saat Libur Nataru Nanti

| 10 Dec 2024 21:20
Jawa, Bali, dan Medan Jadi Daerah Favorit Masyarakat Saat Libur Nataru Nanti
Kakorlantas Irjen Aan Suhanan. (Divisi Humas Polri).

ERA.id - Korlantas Polri memperkirakan ada peningkatan jumlah kendaraan sebesar 2,80 persen saat libur Natal 2024 dan tahun baru (Nataru) 2025 jika dibandingkan tahun lalu.

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan akan banyak masyarakat yang melakukan perjalanan mudik, wisata, ataupun beribadah saat libur panjang nanti. Survei jalur hingga rapat koordinasi dengan stakeholder terkait telah dilakukan untuk pengamanan libur Nataru kali ini.

Diperkirakan, daerah Jawa hingga Bali menjadi favorit masyarakat saat libur panjang nanti.

"Ada tiga kluster yang kita harus perhatikan pertama jalan tol masih ada beberapa titik krusial yang menjadi titik kemacetan. Kemudian beberapa titik rawan kecelakaan, ini kita sudah siapkan personel dan CB-CB (cara bertindak) yang akan dilakukan," kata Aan kepada wartawan, Selasa (10/12/2024).

"Kemudian di jalur penyeberangan, kita sudah berkoordinasi dengan ASDP dan semua pemangku kepentingan di sana untuk mengelola arus lalu lintas. Ketiga ada di jalur arteri dan wisata, kita sudah mapping jalur-jalur wisata yang mungkin menjadi favorit masyarakat di Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Medan," tambahnya.

Korlantas Polri nantinya akan melakukan simulasi hingga Tactical Floor Game (TFG) untuk mematangkan kesiapan pelayanan dalam pengamanan momen libur Nataru tahun ini. Aan pun mengimbau masyarakat agar menghubungi call center Korlantas pada nomor 1-500-669 apabila menemui kendala atau ingin membuat pengaduan saat libur Nataru nanti.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korlantas Polri, dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Pengaturan Lalu Lintas Jalan Serta Penyeberangan Selama Masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani menjelaskan pada SKB tersebut memuat pengaturan lalu lintas saat libur Natal dan tahun baru mendatang. "Saat libur Nataru nanti akan ada pengaturan lalu lintas yang meliputi sistem satu arah (one way), dan sistem lajur pasang surut/tidal flow (contraflow)," kata Ahmad Yani kepada wartawan, Senin (9/12).

Dia menerangkan skema pengaturan arus lalu lintas dilakukan karena diprediksi akan ada 110 juta orang yang akan berlibur. Rekayasa lalu lintas ini diterapkan untuk mencegah kemacetan. Berikut pemberlakuan sistem jalur/lajur pasang surut/tidal flow (contraflow).

1. Jakarta - Cikampek (Japek):

a) Arah Cikampek (KM 47 - KM 70) berlaku pada tanggal 21, 24, 26, 27, 28, 29 Desember 2024 masing - masing mulai pukul 06.00 sampai dengan 10.00 WIB dan berlanjut di tanggal 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 12.00 WIB.

b) Arah Jakarta (KM 70 - KM 47) berlaku pada tanggal 26 hingga 28 Desember 2024 mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB dan berlanjut pada tanggal 29 Desember 2024 pada pukul 12.00 hingga 24.00 WIB serta tanggal 1 Januari 2025 mulai pukul 06.00 - 12.00 WIB.

2. Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi):

a) Arah Ciawi (KM 44 - KM 46) berlaku pada tanggal 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024 mulai pukul 06.00 hingga 13.00 WIB serta berlanjut pada 1 Januari 2025 mulak pukul 06.00 hingga 13.00 WIB.

b) arah Jakarta (KM 21 - KM 8) berlaku pada tanggal 21, 22, 24, 26, 27, 28, dan 29 Desember 2024 mulai pukul 15.00 hingga 23.00 WIB serta berlanjut pada tanggal 1 Januari 2025 mulai pukul 15.00 sampai 23.00 WIB.

"Untuk sistem satu arah atau one way dilakukan berdasarkan kebutuhan kondisi lalu lintas per jam, indikator rekayasa lalu lintas, evaluasi dan pertimbangan - pertimbangan lainnya yang dilakukan berdasarkan diskresi kepolisian," imbuhnya.

Rekomendasi