ERA.id - Ketua DPR Puan Maharani mendesak aparat penegak hukum membongkar ladang ganja di jalur wisata Gunung Bromo. Sekaligus menindak tegas pelakunya.
Dia juga meminta penyelidikan menyeluruh terkait ladang ganja tersebut.
"Saya minta kepada para penegak hukum untuk selidiko dan bongkar dari mana dan kenapa itu bisa terjadi," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/3/2025).
Dia menegaskan, tidak dibenarkan adanya ladang ganja, terlebih berada di jalur wisata
"Memang ini baru ditemukan, harusnya hal itu tidak boleh," kata Puan.
Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menyatakan bahwa lokasi ladang ganja yang ditemukan beberapa waktu lalu berada di luar jalur wisata Gunung Bromo dan pendakian Gunung Semeru.
Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha di Kota Malang, Jawa Timur, mengatakan ladang ganja yang ditemukan berada di sisi timur kawasan TNBTS.
"Lokasi temuan tanaman ganja tidak berada di jalur Bromo maupun Semeru tapi berada di sisi timur kawasan TNBTS," kata Rudi, dikutip Antara, Selasa (18/3).
Rudi menjelaskan bahwa pada rentang 18-21 September 2024, petugas Balai Besar TNBTS, Polres Lumajang, TNI dan Perangkat Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang menemukan ladang tanaman ganja.
Lokasi tersebut, kata dia, berada di area Blok Pusung Duwur Resort Pengelolaan Taman Nasional Wilayah Seduro dan Gucialit yang masuk ke dalam wilayah kerja Seksi Pengelolaan TN Wilayah III.