Banyak PHK di Industri Media, Wamenkomdigi Minta Pers Cari Model Bisnis Baru

| 05 May 2025 07:03
Banyak PHK di Industri Media, Wamenkomdigi Minta Pers Cari Model Bisnis Baru
Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria. (ANTARA/HO-Kemenkomdigi)

ERA.id - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mendorong pers mencari model bisnis baru di tengah dominasi platform digital dalam distribusi informasi serta perubahan perilaku masyarakat yang lebih sering mengakses informasi melalui media sosial.

“Jadi bagaimana mencari model bisnis baru buat pers saat ini supaya bisa tumbuh kuat, sehat dan bisa menjalankan tugasnya sebagai pilar keempat demokrasi,” kata dia melalui keterangan resmi, Minggu (4/5/2025), dikutip dari Antara.

Menurut Nezar, ada banyak peluang model bisnis baru yang bisa diambil oleh pelaku industri media nasional, salah satunya berupa kolaborasi konkret untuk mencegah maraknya misinformasi, disinformasi, dan hoaks yang menyebar melalui platform media sosial.

“Selain platform media sosial, banyak teknologi baru bermunculan seperti artificial intelligence (akal imitasi) yang dapat menjadi ancaman maupun peluang,” imbuhnya.

Hal ini diungkapkan Wamenkomdigi bertepatan pada momentum peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia yang diperingati tanggal 3 Mei setiap tahun.

Dia menegaskan, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 32 Tahun 2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Digital untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas.

“Pemerintah mencoba menyeimbangkan hubungan antara media yang mengusung jurnalisme berkualitas dengan platform, itu sebabnya kita berharap ini bisa dijalankan setidaknya bisa membuat media bertahan di tengah gempuran teknologi ini,” ujar Nezar.

Lebih lanjut, ia juga berempati terkait badai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang terjadi di bisnis industri pers dengan harapan permasalahan ini dapat diselesaikan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

“Model yang paling tepat harus di-exercise, harus dicoba. Pilihannya, apakah mau agar mandiri keluar dari proses platform ini ataukah bersama platform berkolaborasi untuk menumbuhkan satu hubungan bisnis yang lebih sehat dan berkelanjutan ke depan,” ungkap Nezar.

Rekomendasi