Tim Editor
ERA.id - Banjir Bandang yang melanda wilayah Luwu Utara pada Senin malam 13 Juli 2020 lalu meninggalkan duka mendalam bagi warga. Salah satu korban terdampak adalah Bripka Ilham, anggota Unit Laka Sat Lantas Res Lutra.
“Air bercampur lumpur dan material lain seperti kayu besar dan bebatuan menerjang dan menimbun rumah rumah warga. Termasuk rumah Bripka Ilham,” ucap Kasat Lantas Polres Luwu Utara, AKP Syarifuddin, Jumat (24/7/2020).
“Barang dan harta benda termasuk sragam, kelengkapan dinas lainnya tidak ada yang tersisa dia. Semua terendam lumpur beserta rumahnya,” tambah Syariffudin.
Ditemui di rumahnya, Bripka Ilham menceritakan bahwa dirinya dan keluarganya tengah berada di teras depan halaman rumah setelah salat maghrib saat banjir terjadi.
“Sudah banjir kecil sore itu. Seusai maghrib, air naik satu jengkal lalu surut. Kami bersihkan itu teras depan. Habis Isya air itu datang besar. Hujan keras, mati lampu. Jam 10 malam lumpur bercampur kayu kayu gelondongan menerjang rumah kami. Pagar habis, tembok kamar depan jebol,” terang Ilham didampingi Kasat Lantas Polres Luwu Utara.
Tembok rumahnya jebol akibat terjangan banjir bandang. “Saya hanya berdua dengan istri langsung menyelamatkan diri. Semua begitu tiba-tiba.” tambahnya sembari memperlihatkan rumahnya yang hampir semua terendam lumpur.
Hingga saat ini, Bripka Ilham dan keluarganya masih mengungsi di rumah milik orang tuanya.
