Paskibraka Upacara Kemerdekaan di Istana Kepresidenan Hanya 8 Orang

| 06 Aug 2020 17:21
Paskibraka Upacara Kemerdekaan di Istana Kepresidenan Hanya 8 Orang
Ilustrasi HUT RI (Diah/era.id)

ERA.id - Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan upacara peringaran HUT RI ke-75 pada tahun ini akan digelar secara minimalis dan terbatas. Hal ini dilakukan agar meminimalkan risiko penularan COVID-19.

"Untuk menghindari kegiatan-kegiatan yang bisa menimbulkan COVID-19, sehingga nanti terpilih delapan orang untuk Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)," ujar Heru dikutip dari Antaranews, Kamis (6/8/2020).

Heru menjelaskan delapan Paskibraka tersebut akan dipilih dari anggota Paskibraka pada 2019. Proses pemilihan Paskibraka dari keanggotaan 2019 akan dilakukan sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku, namun tetap mengedepankan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

"Kami pilih sesuai kondisi yang ada, 8 orang yang kami pilih. Bapak Presiden akan mengukuhkan. Selanjutnya mewakili tingkat provinsi itu akan dilakukan melalui konferensi video," ujarnya.

Kedelapan Paskibraka itu akan bertugas pada upacara pengibaran dan juga penurunan Bendera Merah Putih di Istana Kepresidenan, 17 Agustus 2020. Tidak hanya anggota Paskibraka, seluruh peserta dan petugas upacara 17 Agustus 2020 yang hadir di Istana juga akan berjumlah minimalis.

Selanjutnya, undangan yang hadir di Istana juga harus mematuhi protokol kesehatan dengan ketat. Istana akan menyediakan undangan kepada pejabat VVIP dan masyarakat untuk menyaksikan secara virtual upacara peringatan kemerdekaan yang berlangsung di Istana Kepresidenan.

Mereka menyediakan 3.800 undangan virtual bagi tamu VVIP, mulai dari menteri, gubernur, bupati, hingga wali kota. Bagi masyarakat, ada 17.845 undangan yang bakal disediakan oleh pihak Istana untuk menyaksikan upacara secara virtual.

"Kami siapkan undangan sebanyak 17.845 bagi masyarakat yang ingin menyaksikan secara langsung melalui media elektronik. Siapa yang cepat, dia dapat, dari seluruh video conference." paparnya.

Rekomendasi