Tim Editor
ERA.id - Beredar tangkapan layar berita soal Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan narasi akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) bagi pelajar yang demo Undang-Undang (UU) Cipta Kerja. Mengutip laman JalaHoaks Pemprov DKI Jakarta, Anies memastikan KJP tak akan dicabut untuk siswa yang berdemo.
Anies memastikan anak-anak tersebut akan mendapatkan pendidikan hingga tuntas. Sebab penerima KJP dipastikan berasal dari keluarga dengan kondisi sosial ekonomi lemah. Sehigga pemerintah bertanggungjawab memastikan pendidikan atau sekolahnya tuntas.
Tangkapan layar Anies Akan Cabut KJP Pelajar yang Berdemo (Dok. JalaHoaks)
Mantan Mendikbud itu justru mengatakan para pelajar harus dididik lebih jauh bila melakukan kesalahan. Sehingga tak mengulangi perbuatannya. Ia malah khawatir saat KJP dicabut, anak malah kesulitan dalam menempuh pendidikan. Bila sekolah berhenti karena KJP dicabut malah anak menjadi bermasalah.
Anies juga mengatakan bila anak terlibat tindak kriminal, itu urusan lain. Tapi sudah menjadi tanggung jawa negara untuk menjalankan tugas memberikan pendidikan.
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mencabut KJP pelajar yang ikut demo dipastikan tidak ebnar. Tangkapan layar tersebut masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.
