ERA.id - Perseteruan antara Habib Rizieq Shihab dan Nikita Mirzani berbuntut panjang. Staf Khusus Presiden Joko Widodo, Diaz Hendropriyono menilai Habib Rizieq telah melakukan penghinaan karena pernyataan Imam Besar FPI soal 'lonte dijaga polisi karena hina habib'
"Acara Maulid Nabi Muhammad SAW diisi dengan kata-kata 'lont*' dan hinaan kepada institusi POLRI," kata Diaz Hendropriyono dalam unggahan Instagramnya, seperti dilihat Senin (16/11/2020).
Diaz, yang juga Ketua Umum PKPI ini menilai ucapan Habib Rizieq soal lonte tidak pantas. Menurutnya, Habib Rizieq telah melakukan penghinaan kepada aparat negara dan umat Islam.
"Ini bukan hanya penghinaan untuk negara, tapi juga untuk seluruh umat Islam. Sangat tidak pantas," sebut Diaz.
Diketahui, Nikita Mirzani terlibat perseteruan dengan Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Awalnya, Nikita membuat video di Instagram Stories dan mengeluhkan ramainya orang yang menjemput kepulangan Habib Rizieq. Ia pun mengatakan nama habib adalah tukang obat.
Pernyataan tersebut dianggap Maaher merendahkan Rizieq. Dia lalu mengancam akan mendatangkan 800 orang ke rumah Nikita Mirzani dan menuntut permintaan maaf. Polisi kemudian melakukan penjagaan di rumah Nikita.
Perseteruan di dunia maya berlanjut hingga akhirnya Maaher menyebut Nikita dengan sebutan lonte. Perang kata antara Nikita dan Maaher ini ikut dibicarakan Rizieq di atas panggung peringatan Maulid Nabi.