Tim Editor
ERA.id - Pegiat media sosial Denny Siregar menanggapi isu soal sejumlah pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinyatakan tidak lolos tes wawasan kebangsaan sebagai syarat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal itu disampaikan melalui akun twitter pribadinya @Dennysiregar, pada Selasa (4/5/21).
Dalam cuitannya, Denny mengatakan jika ia mendengar desas-desus soal banyaknya pegawai KPK tidak lolos ujian kebangsaan dikarenakan pertanyaan esai.
"Bisik-bisik dari dalam, yang membuat banyak pegawai @KPK_RI tidak lolos ujian wawasan kebangsaan adalah pertanyaan esai," cuit Denny Siregar dikutip pada Selasa (4/5/21).
Selanjutnya, Denny juga menyebutkan jika salah satu pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan nama dari Imam Besar Front Pembela Islam (FFI), Habib Rizieq Shihab.
"Apa pendapat kamu tentang Rizieq Shihab?" lanjutnya.
Lebih lanjut, Denny mengaku dirinya tak heran jika menilik dari hasil jawaban yang ternyata mayoritas mendukung pentolan FFI itu.
"Dan ternyata banyak juga yang mendukung…," tandasnya.
Untuk diketahui, tes wawasan kebangsaan ini dilakukan oleh KPK bekerja sama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN). Hasil dari tes tersebut sebenarnya belum diumumkan secara resmi oleh KPK, namun telah beredar kabar bahwa ada 75 pegawai yang tak lulus. Salah satunya yaitu penyidik senior, Novel Baswedan.
Menanggapi kabar tersebut, Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan pihaknya memang telah menerima hasil tes wawasan kebangsaan dari Badan Kepagawaian Negara (BKN) pada 27 April lalu. Namun, belum diketahui pasti hasilnya.
"Mengenai hasilnya sejauh ini belum diketahui karena informasi yang kami terima data dimaksud belum diumumkan," kata Ali dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (4/5).
